Tim Nasional Indonesia U-17 baru saja menuntaskan agenda pertandingan di Piala Kemerdekaan. Kini, fokus skuad Garuda Asia segera beralih ke persiapan selanjutnya yang tak kalah krusial. Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, mengumumkan rencana pemusatan latihan (TC) lanjutan di Eropa, dengan Bulgaria sebagai destinasi utama.
Pemusatan latihan di Bulgaria ini diusung dengan harapan besar. Nova Arianto secara khusus mengungkapkan keinginannya agar para pemain diaspora yang sebelumnya tidak dapat bergabung dalam rangkaian Piala Kemerdekaan bisa segera merapat. Kehadiran mereka diharapkan dapat semakin memperkaya kualitas dan kedalaman skuad racikannya.
“Proses promosi dan degradasi pemain akan terus berlangsung,” ungkap Nova Arianto seusai pertandingan kontra Mali di Stadion Utama Sumatera Utara pada Senin (18/8). Ia menambahkan, “Termasuk setelah ini, kami akan menggelar training camp di Bulgaria mulai tanggal 1 hingga 14 September, di mana kami merencanakan tiga kali pertandingan uji coba.” Rangkaian uji coba ini tentu menjadi kesempatan emas bagi tim untuk mengukur kekuatan dan adaptasi.
Nova secara spesifik menyebutkan tiga nama pemain diaspora yang sangat dinantikan kehadirannya: Lucas Lee, Nicolas Mjosund, dan Mike Rajasa. “Saya sangat berharap pemain-pemain diaspora yang mungkin tidak bisa hadir di Piala Kemerdekaan dapat bergabung. Semoga mereka bisa datang agar saya bisa melihat komposisi tim yang lebih solid dan kuat nantinya,” tegas Nova, menyoroti pentingnya para pemain ini dalam meningkatkan kekuatan tim.
Tak hanya ketiga nama tersebut, sebelumnya Timnas Indonesia U-17 juga telah memanggil enam pemain diaspora lainnya untuk pemusatan latihan pra-Piala Kemerdekaan. Mereka adalah Feike Muller, Lionel De Troy, Floris De Pagter, Jona Gaselink, Azadin Ayoub, dan Deston Hoop, menunjukkan upaya berkelanjutan dalam menjaring talenta terbaik dari seluruh penjuru dunia.
“Memang ada banyak opsi pemain, termasuk dari diaspora, yang terus kami pantau,” jelas Nova. Ia kembali menegaskan harapannya agar para pemain ini bisa bergabung di Bulgaria. Lebih lanjut, Nova memaparkan peta jalan persiapan tim yang komprehensif: setelah Bulgaria, skuad direncanakan akan berlatih di Yogyakarta, sebelum bergerak menuju Dubai, dan akhirnya ke Qatar. “Semua persiapan ini kami rancang agar berjalan optimal, termasuk mencoba beberapa pemain baru, demi membentuk tim yang jauh lebih solid jelang Piala Dunia,” pungkasnya, menandakan tekad kuat untuk membawa Timnas U-17 meraih performa terbaik di kancah internasional.