Asa Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026 semakin nyata. Skuad Garuda sukses melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, sebuah pencapaian signifikan yang membuka jalan menuju turnamen sepak bola akbar tersebut.
Kepastian lolosnya Timnas Indonesia ke fase berikutnya diperoleh setelah Bahrain menelan kekalahan dari Arab Saudi. Hasil ini secara langsung mengamankan posisi Skuad Garuda di empat besar klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan demikian, baik Bahrain maupun China, yang kini menduduki peringkat kelima dan keenam, tidak lagi memiliki peluang untuk menggeser posisi Indonesia di grup.
Meskipun telah memastikan tempat di putaran keempat, persaingan di Grup C masih menyisakan drama. Australia dan Arab Saudi akan saling berhadapan dalam satu pertandingan kualifikasi tersisa, memperebutkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 menyusul Jepang yang telah lebih dulu memastikan diri lolos. Tim yang kalah dari laga ini dipastikan akan bergabung dengan Indonesia di putaran keempat, sementara jika pertandingan berakhir imbang, Australia lah yang akan menemani Jepang. Adapun Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Jepang di laga terakhir, namun hasil pertandingan tersebut tidak akan memengaruhi status Skuad Garuda yang telah dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berbeda nasib dengan Indonesia, Bahrain dan China kini harus mengubur mimpi mereka tampil di Piala Dunia 2026, dan akan saling berhadapan dalam pertandingan penutup yang tidak lagi menentukan.
Setelah berhasil mengamankan satu tempat, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana skema Kualifikasi Piala Dunia 2026 di putaran keempat ini akan berjalan? Memahami format putaran ini menjadi krusial untuk mengetahui peluang Skuad Garuda.
Skema Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berdasarkan regulasi resmi FIFA, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, yang juga dikenal sebagai *play-off* Asia, akan melibatkan enam negara. Enam tim ini adalah mereka yang berhasil finis di posisi ketiga dan keempat dari setiap grup di kualifikasi putaran ketiga. Keenam negara tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua grup. Setiap grup akan saling bersaing untuk memperebutkan dua tiket langsung menuju Piala Dunia 2026, dengan ketentuan bahwa hanya juara grup yang berhak lolos ke turnamen akbar tersebut.
Dengan demikian, untuk merealisasikan impian tampil di Piala Dunia 2026 melalui putaran ini, Timnas Indonesia wajib tampil sebagai juara di grupnya. Namun, jika Skuad Garuda tidak berhasil meraih posisi puncak, peluang belum sepenuhnya tertutup. Mereka setidaknya harus mampu finis sebagai *runner-up* grup, karena dua tim *runner-up* terbaik akan mendapatkan kesempatan kedua dengan saling berhadapan dalam putaran kelima kualifikasi.
Pemenang dari pertandingan putaran kelima kualifikasi ini akan melaju ke Turnamen *Play-off* FIFA, sebuah fase antar-konfederasi yang melibatkan enam tim, dengan masing-masing satu perwakilan dari setiap konfederasi. Keenam tim ini akan bertarung sengit untuk memperebutkan dua tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, jalur Timnas Indonesia menuju Piala Dunia bisa sangat panjang dan menantang, di mana mereka harus berhasil merebut satu dari dua sisa tiket tersebut untuk mencetak sejarah.
Hingga saat ini, FIFA belum merilis rincian jadwal pasti untuk pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, berdasarkan perkiraan, putaran krusial ini diperkirakan akan dimulai pada bulan Oktober 2025 mendatang.