Timnas Indonesia Siap Gempur China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Prediksi Formasi dan Pemain Kunci
Jakarta — Harapan besar menyelimuti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat Timnas Indonesia bersiap menghadapi China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni, dengan kickoff yang dinanti-nantikan oleh jutaan penggemar sepak bola Tanah Air.
Di bawah arahan “Patrick”, Skuad Garuda dipastikan akan turun dengan ambisi tinggi untuk meraih kemenangan. Tiga poin penuh menjadi target utama demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Bermain di hadapan ribuan suporter setia di kandang sendiri akan menjadi suntikan kepercayaan diri yang berharga, mendorong para pemain untuk tampil maksimal sejak menit pertama dan berusaha mencetak gol cepat.
Meski demikian, Timnas Indonesia juga patut mewaspadai kekuatan tim tamu. Bek China sendiri telah menyatakan rasa solid dan kompaknya tim mereka, menegaskan bahwa dukungan masif suporter Indonesia tidak akan menciutkan nyali mereka.
Strategi dan Prediksi Formasi Timnas Indonesia
Untuk menghadapi China, strategi Timnas Indonesia diprediksi akan bertumpu pada formasi tiga bek guna memberikan keseimbangan optimal di lini pertahanan dan tengah. Komposisi tim yang tampil solid saat menghadapi Bahrain pada Maret lalu diperkirakan tidak akan banyak mengalami perubahan, memungkinkan kerangka tim yang sudah terbangun tetap dipertahankan. Konsistensi ini menjadi modal penting karena tiga poin dari China akan sangat menentukan langkah selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengenai taktik, “Patrick” diperkirakan akan menerapkan formasi 3-4-2-1. Posisi penjaga gawang kemungkinan besar akan dipercayakan kepada Emil Audero, yang tengah membidik kesempatan untuk debut di Timnas Indonesia. Absennya Maarten Paes membuat kiper Como 1907 ini menjadi pilihan utama, mengungguli Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya.
Di lini belakang, tiga bek solid siap mengawal gawang Emil Audero, yaitu Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Pemilihan Justin Hubner didasarkan pada *chemistry* yang telah terbangun dengan pemain lain, sekaligus sebagai upaya untuk mengistirahatkan Mees yang sempat mengalami cedera.
Pemain Kunci di Lini Tengah dan Serang
Lini tengah Timnas Indonesia akan menjadi kunci dengan kehadiran dua gelandang bertahan krusial, Joey Pelupessy dan Thom Haye. Keduanya menunjukkan performa solid dan kompak saat berlaga melawan Bahrain. Peran mereka dalam menjaga keseimbangan dan memutus serangan lawan akan sangat vital.
Selanjutnya, di posisi *wing-back*, Kevin Diks akan mengisi sisi kanan lapangan, sementara Calvin Verdonk akan menjadi pilihan di sisi kiri. Keduanya diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membantu pertahanan sekaligus membangun serangan dari sisi sayap.
Di sektor serang, kecepatan Yakob Sayuri akan diandalkan di posisi *winger* kanan, sementara Rafael Struick diprediksi akan mengisi *winger* kiri. Selain itu, “Patrick” memiliki senjata rahasia lain seperti Beckham Putra dan Stefano Lilipaly yang siap dimainkan jika skema serangan membutuhkan perubahan atau dorongan baru. Puncak serangan akan diemban oleh Ole Romeny, striker yang telah mengoleksi dua gol untuk Timnas Indonesia.
Pertandingan ini juga mengingatkan pada pertemuan pertama China vs Indonesia, di mana kekalahan 1-2 menjadi awal dari pemecatan Shin Tae-yong (pada konteks sejarah yang berbeda). Namun, kali ini, dengan formasi dan pemain yang telah dipersiapkan, Timnas Indonesia bertekad meraih hasil positif di kandang sendiri.
Berikut adalah prediksi formasi Timnas Indonesia (3-4-2-1) untuk laga kontra China:
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Emil Audero; Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner; Kevin Diks, Joey Pelupessy, Thom Haye, Calvin Verdonk; Yakob Sayuri, Rafael Struick; Ole Romeny.