Timnas Indonesia Terancam: Sanksi FIFA Bayangi Laga Kontra China!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bali.RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Kabar kurang menggembirakan menghampiri Tim Nasional Indonesia menjelang pertandingan penting dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang.

Menjelang pertempuran krusial tersebut, FIFA secara tiba-tiba memberikan sanksi kepada Indonesia.

Sanksi tersebut dijatuhkan FIFA sebagai akibat dari tindakan sebagian suporter dalam laga Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu di SUGBK.

FIFA menginstruksikan PSSI untuk mengurangi sebanyak 15 persen dari total kapasitas SUGBK, khususnya di tribune utara dan selatan.

Selain itu, PSSI juga diwajibkan untuk menyerahkan rencana detail mengenai pemetaan tempat duduk kepada FIFA, paling lambat 10 hari sebelum kick-off pertandingan Indonesia kontra China.

Meskipun demikian, FIFA memberikan alternatif solusi, yang mana kuota tiket yang dikurangi tersebut dapat dialokasikan kepada komunitas anti-diskriminasi, atau kelompok-kelompok khusus seperti keluarga, pelajar, maupun komunitas perempuan.

Baca Juga :  Revansi Sudirman Cup 2025: China vs Korea, Strategi Balas Dendam Hadapi Indonesia

FIFA juga mewajibkan pemasangan spanduk yang berisi pesan anti-diskriminasi selama berlangsungnya pertandingan antara Indonesia melawan China.

Tak hanya itu, FIFA meminta PSSI untuk menyusun sebuah rencana komprehensif yang bertujuan untuk memerangi segala bentuk tindakan diskriminasi dalam dunia sepak bola Indonesia.

Tidak hanya pengurangan jumlah kursi penonton, FIFA juga menjatuhkan denda dengan nilai kurang lebih Rp 400 juta kepada Indonesia.

“PSSI telah menerima surat resmi dari FIFA, dengan referensi FDD-23338 Pasal 15 tentang diskriminasi,” ungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, seperti dilansir dari situs resmi federasi.

Menurut Arya Sinulingga, FIFA menuntut PSSI bertanggung jawab penuh atas perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh sejumlah suporter saat pertandingan Indonesia melawan Bahrain.

FIFA mengidentifikasi bahwa suporter Indonesia yang paling aktif melakukan tindakan tersebut berada di tribune utara dan selatan, atau area di belakang gawang.

Arya Sinulingga menjelaskan bahwa perilaku diskriminatif tersebut terjadi di Sektor 19, tepatnya pada menit ke-80 pertandingan.

Baca Juga :  Thom Haye Kecewa: Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain Ternoda

Saat itu, sekitar 200 suporter tuan rumah diduga meneriakkan kata-kata yang mengandung unsur Xenophobia terhadap tim Bahrain.

Xenophobia sendiri diartikan sebagai rasa takut, ketidaksukaan, atau bahkan kebencian terhadap orang asing atau mereka yang dianggap berbeda, baik dari aspek fisik, budaya, maupun kewarganegaraan.

“Jadi, suporter berteriak ‘Bahrain bla bla bla’,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, PSSI dikenakan denda yang jumlahnya hampir mencapai setengah miliar rupiah, tepatnya kurang lebih Rp 400 juta,” imbuh Arya Sinalungga.

Menurut Arya Sinulingga, FIFA sangat menaruh perhatian besar terhadap isu-isu sensitif karena menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, kemanusiaan, serta saling menghargai dan menghormati.

“Jadi, tidak boleh ada lagi ujaran kebencian, rasisme, xenophobia, dan lain sebagainya di masa depan. Ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua,” pungkas Arya Sinulingga. (lia/RAGAMUTAMA.COM)

Berita Terkait

Bersama Al Hilal, Inzaghi Bayar Utang Kekalahan dari Man City pada Final Liga Champions 2023
Hasil Piala Dunia Antarklub: Al Hilal Menang Dramatis atas Manchester City 4-3
Piala Asia U-17 2026 – Indonesia Lolos Duluan, Vietnam Iri Protes ke AFC Tiba-tiba Ubah Aturan
Sehari Sebelumnya Curigai Marquez Bersaudara, Joan Mir Kembali Gagal Finis karena Insiden Pembalap Gresini
Italia Membantai AS di Penutup Week 2, Cek Klasemen VNL 2025
Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev
Piala Dunia Klub 2025 – Habis Kalah dari Fluminense, Lautaro Martinez Usir Hakan Calhanoglu dari Inter Milan
Marc Marquez Marahin Fans Usai MotoGP Belanda 2025, Sebut Nama Marco Bezzecchi

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:22 WIB

Bersama Al Hilal, Inzaghi Bayar Utang Kekalahan dari Man City pada Final Liga Champions 2023

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:35 WIB

Piala Asia U-17 2026 – Indonesia Lolos Duluan, Vietnam Iri Protes ke AFC Tiba-tiba Ubah Aturan

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:29 WIB

Sehari Sebelumnya Curigai Marquez Bersaudara, Joan Mir Kembali Gagal Finis karena Insiden Pembalap Gresini

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28 WIB

Italia Membantai AS di Penutup Week 2, Cek Klasemen VNL 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:29 WIB

Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev

Berita Terbaru

finance

CIMB Niaga Mau Buyback Saham Jelang Spin Off Unit Syariah

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:58 WIB

travel

7 Spot Wisata Gratis Jogja: Liburan Hemat Anti Boncos

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:59 WIB