Timnas Indonesia: Benarkah Naturalisasi Bukan Ancaman Bagi Jepang?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Media asal Jepang, Soccer Digest Web, menyoroti fenomena program naturalisasi yang sudah lama ditinggalkan oleh Jepang.

Fokus perhatian media tersebut tertuju pada langkah-langkah yang diambil Timnas Indonesia dan China, dua pesaing Jepang dalam persaingan di ronde ketiga.

Perlu diketahui, Jepang sendiri telah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2026.

Kebijakan naturalisasi oleh negara lain ini telah menarik perhatian luas di kalangan publik sepak bola Asia.

Laporan media itu menyoroti perbedaan pendekatan antara kedua negara dalam hal naturalisasi.

Timnas Indonesia memilih untuk memperkuat skuadnya dengan mendatangkan pemain-pemain diaspora yang berkiprah di berbagai liga Eropa.

Belanda menjadi negara sumber pemain terbanyak bagi Timnas Indonesia, mengingat hubungan historis antara kedua negara.

Sementara itu, China mengambil jalur yang berbeda.

Pelatih Jepang Bocorkan Pemain yang Dipanggil untuk Lawan Timnas Indonesia, Lapis Kedua?

Baca Juga :  Mulai Dijual, Bagaimana Cara Beli Jersey Baru Timnas Indonesia?

Negeri Tirai Bambu lebih memilih untuk merekrut pemain-pemain asing berkualitas yang bermain di liga domestik mereka.

Para pemain asing ini kemudian ditawari status kewarganegaraan China dengan tujuan memperkuat tim nasional.

Sebenarnya, Jepang bukanlah negara yang asing dengan praktik naturalisasi.

Samurai Biru telah memulai program ini sejak tahun 1965, dengan menaturalisasi Nelson Yoshimura.

Pada era 1990-an, mereka secara aktif melakukan naturalisasi pemain asing yang bermain di J.League.

Namun, kebijakan ini mulai ditinggalkan memasuki abad ke-21.

JFA, sebagai federasi sepak bola Jepang, mulai memetik hasil dari investasi jangka panjang dalam pembinaan usia dini sejak awal 1990-an.

Sepak bola Jepang mengalami perkembangan pesat, dan banyak pemain lokal yang menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Bojan Hodak Tak Peduli Kondisi Barito Putera, Persib Wajib Menang demi Bobotoh

Saat ini, sejumlah besar pemain Jepang bermain untuk tim-tim kuat di liga-liga top Eropa.

Baca Juga :  Megawati Tak Dipertahankan, Red Sparks Dikecam Media Korea?

Dengan demikian, naturalisasi menjadi kurang relevan bagi Jepang dalam situasi saat ini.

Soccer Digest Web bahkan berani menyatakan bahwa Timnas Indonesia dan China tidak akan menjadi ancaman signifikan bagi Jepang.

Alasannya adalah karena kedua negara masih terlalu bergantung pada program naturalisasi.

“Di sisi lain, selama Indonesia dan China masih mengandalkan pemain naturalisasi,” tulis Soccer Digest Web.

“Kemungkinan mereka menjadi ancaman sebagai rival masih sangat kecil.”

“Selain itu, bahkan jika ada pemain yang ingin dinaturalisasi dan datang ke Jepang, aturan ketat FIFA akan menghalangi mereka untuk bergabung dengan tim nasional Jepang,” lanjutnya.

Timnas Indonesia akan menjadi lawan terakhir Jepang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada tanggal 10 Juni 2025.

Berita Terkait

Jafar/Felisha Gemilang: Lolos Perempat Final Taipei Open 2025, Tumbangkan Tuan Rumah!
Bek Tengah Italia Berdarah Thailand Dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2027!
Taipei Open 2025: Drama Ganda Campuran Warnai Dominasi Indonesia
Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan
Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?
Data Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pusing? Ini Analisisnya!
Performa Jeblok Usai Dipanggil Timnas, Kutukan Kluivert Hantui Striker Liga 1?
Rute Lengkap Arak-arakan Persib Juara: Gedung Sate ke GBLA!

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:03 WIB

Jafar/Felisha Gemilang: Lolos Perempat Final Taipei Open 2025, Tumbangkan Tuan Rumah!

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:51 WIB

Bek Tengah Italia Berdarah Thailand Dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2027!

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:39 WIB

Taipei Open 2025: Drama Ganda Campuran Warnai Dominasi Indonesia

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:47 WIB

Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:35 WIB

Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?

Berita Terbaru

entertainment

Ziva Magnolya: Perjuangan 1,5 Tahun Lahirkan Album “Merangkai”

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:44 WIB