bali.RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Skuad Garuda, Tim Nasional Indonesia, sedang mempersiapkan diri secara intensif untuk menghadapi tantangan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Persiapan krusial ini diwujudkan melalui training center (TC) atau pemusatan latihan yang akan segera digelar di Pulau Dewata, Bali.
Sesuai dengan jadwal resmi yang telah diumumkan oleh PSSI, pemusatan latihan Timnas Indonesia akan bertempat di fasilitas latihan modern Bali United, yang terletak di Pantai Purnama, Gianyar, dan akan dimulai pada tanggal 26 Mei 2025.
Pemusatan latihan ini menjadi bagian integral dari strategi persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi dua pertandingan penting. Pertama, melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kedua, pertandingan tandang melawan Jepang di Suita Stadium.
Namun, di tengah persiapan yang matang ini, muncul kabar yang kurang menggembirakan bagi Timnas Indonesia menjelang dua pertandingan krusial melawan China dan Jepang.
Dikabarkan bahwa dalam TC tersebut, skuad Garuda kemungkinan besar tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain andalannya, termasuk Kevin Diks, Dean James, Ragnar Oratmangoen, dan Shayne Pattynama.
Kevin Diks, yang akan bergabung dengan Bundesliga musim depan, bahkan dipastikan absen hingga akhir musim setelah mengalami cedera serius pada bagian pahanya saat membela FC Copenhagen pada pertengahan April 2025.
“Iya, ada beberapa pemain yang mengalami cedera dan kemungkinan besar akan absen (melawan China dan Jepang),” ungkap Erick Thohir seperti dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, PSSI mengambil inisiatif untuk menggelar TC lebih awal dengan tujuan mempererat kekompakan tim dan memaksimalkan peluang meraih poin penuh saat berhadapan dengan China dan Jepang.
“Federasi berinisiatif agar tim nasional berlatih lebih awal, sehingga kami dapat fokus sepenuhnya.
Terutama, dengan adanya beberapa pemain yang mengalami cedera, persiapan menjadi semakin krusial.
Oleh karena itu, sejak awal sangat penting bahwa tim nasional memiliki jumlah pemain yang mencukupi, idealnya 2×11,” jelas Erick Thohir.
Dengan ketersediaan jumlah pemain yang memadai, diharapkan tidak akan terjadi kekurangan pemain, terutama jika ada pemain yang mengalami cedera atau tidak dapat diturunkan karena bentrokan jadwal turnamen.
“Kedalaman tim menjadi faktor penting, dan Anda bisa lihat sekarang dengan adanya 2×11 pemain, jika ada cedera, masih ada pemain lain yang siap mengisi,” tambah Erick Thohir.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat dalam klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin.
Peluang Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, meskipun terbilang tipis.
Peluang terbesar Timnas Indonesia adalah melaju ke putaran keempat, mengingat keunggulan tiga poin atas Bahrain dan China yang berada di posisi kelima dan keenam. (lia/RAGAMUTAMA.COM)