Federasi Futsal Indonesia (FFI) melalui Ketua Umumnya, Michael Victor Sianipar, mengungkap alasan di balik keputusan Timnas Futsal Indonesia untuk tetap menjalani uji coba melawan Timnas Futsal Belanda. Langkah ini menarik perhatian mengingat peringkat FIFA timnas futsal Belanda saat ini justru berada di bawah skuad Garuda.
Kepastian laga uji coba tersebut akan tersaji dalam ajang bergengsi 4 Nations World Series II 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 21 September di GBK Basketball Hall A Senayan, Jakarta. Selain Belanda, Timnas Futsal Indonesia juga akan menghadapi Timnas Futsal Latvia dan satu negara peserta lainnya yang masih menunggu konfirmasi, kabarnya berasal dari Benua Afrika.
Turnamen ini merupakan edisi kedua dari 4 Nations World Series. Berbeda dengan edisi perdana yang digelar pada awal Februari 2025, di mana Indonesia sempat berhadapan dengan tim-tim berperingkat lebih tinggi seperti Argentina dan Jepang, pada edisi kali ini Indonesia justru menjadi tim dengan peringkat FIFA Futsal tertinggi. Berdasarkan pembaruan peringkat FIFA Futsal terakhir, skuad Garuda menempati urutan ke-21 dunia, sementara Belanda berada di peringkat ke-29, dan Latvia di posisi ke-60.
Mengapa Indonesia Menentukan Pilihan Uji Coba dengan Belanda?
Michael Victor Sianipar menjelaskan bahwa pemilihan Belanda sebagai lawan uji coba merupakan bagian dari kerja sama yang lebih luas. “Jadi, kenapa kami pilih Belanda karena ini kerja sama yang lebih luas, bukan bicara hanya futsal saja tapi kami bicara kerja sama antara PSSI dengan KNVB dan salah satu komitmennya adalah kolaborasi di semua urusan sepak bola dan turunannya,” tutur Michael Victor Sianipar kepada awak media saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Ia menambahkan, “Walaupun yang kami harus akui Belanda tetaplah Belanda. Bicara sepak bola, bicara futsalnya juga kuat dan terus berkembang di Eropa.” Penegasan ini mengindikasikan bahwa meskipun peringkat FIFA mungkin lebih rendah, kualitas dan potensi pengembangan futsal Belanda tetap diakui.
Persiapan Matang Timnas Futsal Indonesia
Selain aspek kerja sama strategis, uji coba ini juga dipandang sangat krusial oleh FFI sebagai bagian dari persiapan intensif Timnas Futsal Indonesia. Target utama adalah mengarungi SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026, di mana Indonesia akan berperan sebagai tuan rumah.
“Kami mau mencoba tipe-tipe tim yang berbeda-beda. Kalau dengan Jepang sudah, dengan negara-negara Asia sudah, kami sudah coba Amerika Latin yaitu Argentina, sekarang kami mau mencoba Eropa dan juga Afrika,” jelas Victor. Strategi ini dirancang untuk memperkaya pengalaman tim dengan menghadapi variasi gaya permainan dari berbagai benua, selaras dengan ambisi besar Federasi Futsal Indonesia untuk membawa Timnas Futsal “mendunia” atau bersaing di kancah global.