Ragamutama.com – , Jakarta – Film F1: The Movie sukses melesat ke posisi puncak box office Amerika Utara pada akhir pekan penayangan perdananya. Data yang dirilis Comscore pada Minggu, 29 Juni 2025, menunjukkan bahwa film balap yang dinanti ini meraup pendapatan impresif sebesar 55,6 juta dolar AS di kawasan Amerika Utara. Sementara itu, performa globalnya tak kalah memukau, dengan total pendapatan yang telah menembus angka 144 juta dolar AS.
Mengutip Antaranews, film yang dibintangi oleh aktor kawakan Brad Pitt ini mengisahkan perjalanan Sonny Hayes, seorang mantan pembalap Formula 1 era 1990-an yang kariernya terhenti secara tragis akibat kecelakaan fatal. Setelah tiga dekade hidupnya diliputi keterpurukan sebagai pembalap bayaran di sirkuit-sirkuit kecil dan terlilit utang, Sonny mendapatkan kesempatan emas kedua. Kesempatan ini datang dari mantan rekan balapnya, Ruben Cervantes (diperankan oleh Javier Bardem), yang menawarinya kursi balap terakhir di tim F1 yang nyaris bubar karena belum meraih satu poin pun dalam dua setengah tahun terakhir.
Sebagai “kuda hitam” yang kerap diremehkan, Sonny ditugaskan untuk membimbing pembalap muda bertalenta, Joshua Pearce (Damson Idris). Selain itu, ia juga menjadi satu-satunya harapan tim untuk bertahan dalam kompetisi elite ini. Dinamika hubungan antargenerasi antara Sonny yang berpengalaman dan Joshua yang berapi-api menjadi salah satu inti cerita yang diperkuat oleh karakter Kate (Kerry Condon), direktur teknis yang tegas dan visioner.
Disutradarai oleh Joseph Kosinski, sineas di balik kesuksesan Top Gun: Maverick, serta diproduseri oleh Jerry Bruckheimer bersama juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, F1: The Movie menyajikan lebih dari sekadar adu kecepatan di lintasan. Film ini secara mendalam mengangkat tema kesempatan kedua, makna kegagalan, dan mimpi yang tertunda, yang berpadu sempurna dengan visual imersif yang memukau. Keindahan sinematografi ini tak lepas dari tangan dingin pemenang Oscar, Claudio Miranda. Yang menakjubkan, pengambilan gambar dilakukan dengan mobil sungguhan yang dikendarai langsung oleh Brad Pitt dan Damson Idris, tanpa bantuan CGI, menciptakan sensasi nyata seperti berada di dalam kokpit mobil balap sesungguhnya.
Beberapa sirkuit legendaris dunia, seperti Silverstone, Spa-Francorchamps, Hungaroring, hingga Zandvoort, menjadi latar nyata yang turut memperkaya visual film. Suasana riuh stadion yang dipenuhi penonton, kibaran bendera yang bersemangat, dan deru mesin yang memekakkan telinga divisualisasikan dengan presisi tinggi, menghadirkan pengalaman menonton yang mendebarkan sekaligus elegan.
Di samping keunggulan teknis yang disajikan, F1: The Movie juga menyelipkan pesan kuat tentang esensi kerja sama tim, perjuangan kolektif, dan pertarungan personal yang terjadi di balik gemerlap sorotan kamera. Sonny Hayes, dengan ketenangannya dan bekas luka di masa lalu, menjadi simbol bagi mereka yang berani kembali menghadapi tantangan, meskipun tanpa kepastian akan kemenangan.
Film berdurasi 2 jam 35 menit ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para penonton. Berdasarkan 252 ulasan di platform Rotten Tomatoes, F1: The Movie berhasil meraih rating kepuasan impresif sebesar 83 persen. Sementara itu, firma riset CinemaScore memberikan nilai “A” untuk film ini, mengindikasikan tingkat kepuasan yang sangat baik dari penonton pada akhir pekan penayangan perdananya.
Sementara itu, di posisi kedua box office akhir pekan ini, film animasi How to Train Your Dragon produksi DreamWorks Animation meraih pendapatan 19,4 juta dolar AS pada akhir pekan ketiga penayangannya. Adapun film animasi Elio produksi Pixar menempati posisi ketiga dengan 10,7 juta dolar AS pada akhir pekan kedua, sehingga total pendapatannya di Amerika Utara mencapai 42,2 juta dolar AS.
Aisha Shaidra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Serbaneka Film F1: The Movie Tayang Perdana Langsung Box Office