The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 03:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Sinyal Perlambatan Pemangkasan di Tengah Ancaman Stagflasi dan Kebijakan Trump

Ragamutama.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), kembali menahan suku bunga acuannya pada level 4,25%-4,50%. Keputusan krusial ini diambil dalam Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berakhir Kamis dini hari, 19 Juni 2025, waktu Indonesia.

Ini menandai kali keempat secara berturut-turut The Fed mempertahankan suku bunga, sebuah kebijakan yang telah berlangsung sejak Desember 2024. Meskipun para pembuat kebijakan memberi sinyal potensi penurunan biaya pinjaman sepanjang tahun ini, laju pemangkasan suku bunga diperkirakan akan melambat. Perlambatan ini dipicu oleh proyeksi inflasi yang lebih tinggi, sebagian besar akibat dampak kebijakan tarif yang digulirkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, seperti dilaporkan *Reuters*.

Baca Juga :  JB Straubel: Profil Lengkap Kandidat CEO Tesla Pengganti Elon Musk?

Dalam laporan proyeksi ekonomi terbarunya, The Fed melukiskan gambaran yang mendekati kondisi stagflasi di Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 1,4% tahun ini, sementara tingkat pengangguran diproyeksikan meningkat mencapai 4,5% pada akhir tahun. Lebih lanjut, inflasi diperkirakan akan melonjak hingga 3% pada akhir tahun 2025, jauh melampaui level saat ini.

Meski demikian, para pembuat kebijakan tetap mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 0,5% pada tahun ini, sejalan dengan proyeksi yang telah disampaikan pada Maret dan Desember lalu. Namun, untuk tahun 2026 dan 2027, laju penurunan suku bunga akan diperlambat, dengan hanya satu kali pemangkasan sebesar 0,25% per tahun. Langkah ini menegaskan komitmen panjang The Fed untuk mengembalikan tingkat inflasi ke target ideal 2%. Proyeksi inflasi terbaru menunjukkan angka 2,4% hingga tahun 2026, sebelum akhirnya menurun ke 2,1% pada tahun 2027, sementara tingkat pengangguran diprediksi akan relatif stabil.

Baca Juga :  5 Ide Bisnis Kreatif Olah Limbah Jadi Cuan dan Selamatkan Bumi

Dalam pernyataan kebijakan terbarunya, The Fed menyampaikan, “Ketidakpastian terhadap prospek ekonomi telah berkurang, namun masih tetap tinggi.” Pernyataan ini menunjukkan pergeseran dari sikap The Fed pada Mei lalu, ketika mereka sempat menyatakan adanya peningkatan risiko terhadap inflasi dan pengangguran yang lebih tinggi, terutama di tengah memanasnya perang dagang.

Berita Terkait

Kredit Melambat, BI Catat Pertumbuhan 8,43% di Mei 2025
Emas Antam Anjlok, Harga Terbaru Rp1,937 Juta per Gram!
IHSG Diprediksi Turun Kamis, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis!
IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?
The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?
RS Grup Emtek Kompak, Kenapa Saham Tak Dapat Dividen?
BI Rate Stabil, Bank Mandiri Optimis Kredit Tumbuh Berapa Persen?
NCKL Bagi Dividen Jumbo, Investor Harita Nickel Auto Cuan!

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kredit Melambat, BI Catat Pertumbuhan 8,43% di Mei 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:17 WIB

Emas Antam Anjlok, Harga Terbaru Rp1,937 Juta per Gram!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:37 WIB

IHSG Diprediksi Turun Kamis, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis!

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:43 WIB

IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:33 WIB

The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?

Berita Terbaru

technology

Kamis Ini, Samsat Keliling Bali: Jadwal & Lokasi Terdekat!

Kamis, 19 Jun 2025 - 11:03 WIB

finance

Kredit Melambat, BI Catat Pertumbuhan 8,43% di Mei 2025

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:28 WIB

finance

Emas Antam Anjlok, Harga Terbaru Rp1,937 Juta per Gram!

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:17 WIB

Family And Relationships

Rachmat Irianto Kembali ke Persebaya, Wasiat Ayah Jadi Penyebabnya

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:13 WIB