Ragamutama.com Hanya Lanny/Fadia yang mampu memberikan perlawanan berarti, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sukses mengakhiri penantian panjang gelar juara setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Jeong Na-eun/Lee Yeon-woo, di partai puncak Thailand Open 2025 yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada hari Minggu (18/5/2025).
Tan/Thinaah membuktikan kapasitas mereka sebagai ganda putri unggulan pertama di turnamen Thailand Open 2025 ini.
Duet Malaysia ini hampir saja mencatatkan rekor tak terkalahkan tanpa kehilangan satu set pun atau cleansheet saat memastikan gelar juara pertama mereka di tahun 2025.
Selama gelaran Thailand Open, praktis hanya pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mampu memberikan tantangan sengit kepada Tan/Thinaah.
Pasangan dari Indonesia ini berhasil memaksakan pertandingan hingga tiga set, walaupun akhirnya harus mengakui keunggulan Tan/Thinaah di babak 16 besar dengan skor 17-21, 21-10, 15-21.
Pertandingan melawan Lanny/Fadia menjadi satu-satunya laga tiga set yang harus dilalui Tan/Thinaah di turnamen Thailand Open 2025.
Sementara itu, di pertandingan final, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan hanya memerlukan dua set langsung untuk mengalahkan Jeong Na-eun/Lee Yeon-woo dengan skor akhir 21-16, 21-17.
Set pertama dimulai dengan perolehan poin pertama untuk Jeong/Lee, 1-0.
Serangan keras dari Jeong Na-eun tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Thinaah.
Hasil Thailand Open 2025 – Balas Dendam yang Manis, Lanny/Fadia Tunduk di Hadapan Unggulan Pertama Malaysia
Pearly Tan merespons dengan serangan keras yang diarahkan ke tengah lapangan, skor menjadi imbang 1-1.
Tan menunjukkan performa impresif dengan tiga serangan beruntun yang menghasilkan poin dan membawa mereka unggul, 6-3.
Perolehan poin bagi pasangan Malaysia akhirnya terhenti setelah pukulan Pearly mengenai net, skor menjadi 7-4.
Bahkan, empat poin cuma-cuma berhasil diraih oleh Jeong/Lee sehingga mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Kejar-kejaran poin terus berlanjut hingga skor menunjukkan angka yang sama, 10-10.
Namun, sekali lagi, serangan dari Tan menjadi ancaman bagi pasangan Korea, dan mereka berhasil menutup interval dengan keunggulan tipis, 11-10.
Setelah interval, Tan/Thinaah kembali memperlebar jarak keunggulan mereka.
Situasi rally point yang diselesaikan dengan backhand smash oleh Pearly memberikan tambahan tiga poin, membuat skor menjadi 15-12.
Thailand Open 2025 – Kejutan! Ganda Muda Denmark Senang Bukan Kepalang Usai Taklukkan Fajar/Rian, Bagai Sebuah Dongeng!
Tiga poin beruntun yang ditutup dengan smash keras dari Thinaah semakin menjauhkan pasangan Malaysia dengan skor 18-12.
Smash tiba-tiba dari Pearly menghasilkan game point dengan skor 20-13.
Penempatan bola yang cerdik dari Thinaah mengakhiri set pertama dengan skor akhir 21-16.
Memasuki set kedua, pasangan Korea memimpin lebih dulu setelah pukulan Thinaah tidak berhasil melewati net.
Tan kembali tampil agresif, serangannya mematikan pergerakan Lee Yeon-woo dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Aksi saling mengejar poin terus terjadi hingga kedudukan imbang 6-6.
Serangan bertubi-tubi dari Tan-Thinaah membuat Jeon/Lee kesulitan dan memperlebar keunggulan menjadi 8-6.
Momen pergantian raket oleh Pearly Tan sempat mewarnai rally point yang dimenangkan oleh pasangan Korea, skor menjadi 8-7.
Serangan beruntun dari Thinaah menutup interval dengan skor 11-8.
Tan/Thinaah melesat dengan meraih tiga poin beruntun setelah interval dan memimpin dengan skor 14-9.
Dropshot Tan ke tengah lapangan lawan mempertahankan keunggulan lima angka, skor menjadi 16-11.
Smash keras dari Thinaah memberikan match point bagi pasangan Malaysia, skor menjadi 20-14.
Set kedua ditutup dengan kemenangan bagi Tan/Thinaah dengan skor akhir 21-17.