Ragamutama.com – Pasangan ganda campuran, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, berhasil melewati hadangan berat di laga pembuka Thailand Open 2025, yang digelar pada Selasa (13/5/2025).
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil menghadapi tantangan besar sejak awal turnamen Thailand Open 2025.
Pasangan Indonesia ini langsung dihadapkan dengan ujian berat, yaitu melawan pasangan nomor satu dunia, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Dalam pertandingan melawan wakil China tersebut, Adnan/Indah menunjukkan performa yang solid dan berhasil mencetak poin pertama melalui permainan net yang apik.
Namun, setelah mengamankan poin pembuka, mereka langsung terkejar dan tertinggal dengan skor 1-3.
Meskipun berada dalam posisi tertinggal, Adnan/Indah tidak menyerah dan berhasil mengejar ketertinggalan, menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah skor imbang, kedua pasangan terlibat dalam perebutan poin yang ketat.
Adnan/Indah, yang sempat tertinggal, menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil berbalik unggul pada interval gim pertama dengan skor tipis 11-9.
Setelah interval, pertandingan kembali memanas. Adnan/Indah kehilangan poin pertama setelah gagal mengantisipasi serangan lawan.
Namun, mereka dengan cepat membalas kesalahan tersebut di rally berikutnya, menunjukkan mentalitas yang kuat.
Serangan smash tajam dari Indah kemudian berhasil menambah pundi-pundi poin bagi Adnan/Indah.
Meskipun sempat memimpin, keunggulan duo Indonesia ini tidak bertahan lama. Mereka kembali tersusul pada skor 13-13, dan perebutan poin pun semakin sengit.
Adnan/Indah berhasil mencapai game point terlebih dahulu pada kedudukan 20-18, sebuah pencapaian yang membangkitkan semangat.
Namun, sayangnya, mereka belum mampu menuntaskan perlawanan dari Jiang/Wei.
Pasangan dari Negeri Tirai Bambu itu justru berhasil menyamakan kedudukan dengan meraih dua poin tambahan, mengubah skor menjadi imbang 20-20.
Di momen kritis ini, pukulan cerdik dari Adnan membuat Wei Ya Xin kesulitan, memberikan poin krusial bagi pasangan Indonesia.
Adnan kembali mengincar sudut lapangan lawan dengan cermat dan berhasil memastikan kemenangan di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Adnan/Indah memulai dengan gemilang, meraih tiga poin berturut-turut dan memegang kendali permainan.
Keunggulan mereka terus berlanjut hingga interval dengan skor 11-8.
Selepas interval, Jiang/Wei mulai memberikan perlawanan, dan perebutan poin kembali memanas.
Adnan/Indah beberapa kali melakukan pengembalian yang kurang akurat, memberikan keuntungan bagi lawan mereka.
Akibatnya, pasangan Indonesia ini tertinggal beberapa poin dari Jiang/Wei dengan skor 13-16.
Dalam situasi yang kurang menguntungkan itu, service error dari Wei Ya Xin memberikan poin cuma-cuma bagi Adnan/Indah, secercah harapan muncul.
Mereka kemudian menambah poin di rally berikutnya, memperkecil jarak poin dengan Jiang/Wei.
Namun, ketika poin sudah semakin dekat, duo Jiang/Wei kembali menambah angka, menahan laju Adnan/Indah.
Pertandingan terus berjalan dengan tensi tinggi. Adnan/Indah berhasil membalikkan keadaan dan unggul dengan skor 19-18 menjelang akhir gim kedua, membangkitkan asa kemenangan.
Sayangnya, saat kemenangan sudah di depan mata, duo Jiang/Wei menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul dengan skor 20-19.
Adnan/Indah kembali menunjukkan mental juara dengan menyamakan kedudukan menjadi 20-20, menciptakan perebutan skor yang mendebarkan.
Akhirnya, pasangan Indonesia ini berhasil memenangkan pertandingan dalam dua gim langsung, setelah berjuang selama 36 menit.
Adnan/Indah berhasil menyingkirkan pasangan nomor 1 dunia tersebut dalam waktu 36 menit dengan skor ketat 22-20, 22-20.
Kemenangan ini memastikan langkah Adnan/Indah ke babak kedua, sementara Jiang/Wei harus tersingkir di babak pertama.