Thailand-Kamboja Damai! Gencatan Senjata Akhiri Ketegangan Perbatasan

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PUTRAJAYA – Setelah melalui pembicaraan intensif yang dipandu oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku ketua blok regional ASEAN saat ini, para pemimpin Kamboja dan Thailand akhirnya menyepakati gencatan senjata. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak pekan lalu dan akan berlaku efektif mulai tengah malam ini waktu setempat, tepatnya pada 28 Juli.

Perundingan bersejarah di Malaysia ini mempertemukan pemimpin Kamboja, Hun Manet, dan Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai. Kedua belah pihak bersepakat untuk menghentikan permusuhan dan segera melanjutkan komunikasi langsung. Anwar Ibrahim menyampaikan optimismenya, menyatakan bahwa ada “perkembangan yang sangat positif dan hasil yang akan memberikan pertanda baik bagi Kamboja dan Thailand,” setelah mendampingi kedua pemimpin dalam konferensi pers bersama.

Latar belakang pembicaraan ini adalah konflik perbatasan yang memanas, yang telah menelan korban jiwa sedikitnya 35 orang dan menyebabkan lebih dari 270.000 penduduk mengungsi di kedua sisi perbatasan Thailand-Kamboja. Konflik ini, yang melibatkan pemboman artileri berat dan serangan udara, merupakan eskalasi dari perselisihan perbatasan sepanjang 817 km yang telah berlangsung lama.

Dukungan internasional juga turut memfasilitasi tercapainya kesepakatan ini. Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengungkapkan bahwa Presiden AS Donald Trump, serta para pemimpin Tiongkok, telah menjalin kontak erat dengan para pemimpin Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Upaya ini difokuskan untuk menemukan penyelesaian damai atas konflik yang meruncing.

Menekankan urgensi situasi, Anwar menegaskan bahwa gencatan senjata tersebut “segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai tengah malam ini. Ini sudah final.” Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini merupakan “langkah awal yang penting menuju deeskalasi dan pemulihan perdamaian dan keamanan” di kawasan.

Dari sisi Kamboja, Hun Manet menyatakan rasa syukurnya atas hasil pertemuan ini. “Hari ini kita mengadakan pertemuan yang sangat baik dan hasil yang sangat baik sehingga kami berharap dapat segera menghentikan pertempuran yang telah menyebabkan banyak korban jiwa, cedera, dan juga menyebabkan pengungsian orang,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Trump dan Tiongkok atas partisipasi mereka dalam proses mediasi ini. Hun Manet berharap solusi yang telah diumumkan akan menjadi landasan bagi normalisasi hubungan bilateral dan deeskalasi kekuatan di masa mendatang.

Sementara itu, Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, yang sebelumnya sempat meragukan ketulusan Kamboja menjelang perundingan, menyatakan persetujuannya. Ia menegaskan bahwa Thailand akan melaksanakan gencatan senjata ini “dilakukan dengan itikad baik oleh kedua belah pihak.”

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja telah meningkat sejak tewasnya seorang tentara Kamboja dalam pertempuran singkat pada akhir Mei. Insiden tersebut memicu krisis diplomatik besar-besaran, memaksa kedua belah pihak untuk memperkuat pasukan di perbatasan dan bahkan nyaris menggoyahkan pemerintahan koalisi Thailand yang rapuh.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB