RAGAMUTAMA.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasa sangat gembira menjadi yang paling cepat saat memacu M1, mengungguli Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, pada hari pertama hasil tes pramusim MotoGP 2025.
Awal impresif dicatatkan Quartararo saat mengawali tes pramusim MotoGP 2025 yang berlangsung hari ini, Rabu (5/2/2025).
Di hari pertama dari tiga hari rangkaian tes ini, Juara Dunia MotoGP 2021 itu tampil konsisten menjaga kecepatannya.
Pace El Diablo mencapai 338 km/jam, menyaingi para pembalap Ducati yang menggunakan Desmosedici GP24 atau Gp25.
Hasil akhir hari pertama tes menunjukkan catatan waktu lap terbaik Quartararo adalah 1 menit 57,555 detik.
Dia unggul tipis atas Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang menggunakan Ducati Desmosedici GP25, dengan selisih 0,051 detik.
Adapun rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia masih tertahan di belakang. Juara Dunia tiga kali itu tampaknya masih menguji beberapa hal, belum memacu motornya sampai batas maksimal.
Pecco Bagnaia ada di urutan ke-17, tertinggal 1,392 detik dari Quartararo.
“Hari yang luar biasa,” ungkap Fabio Quartararo setelah hari pertama tes tuntas.
“Dibandingkan dengan tahun 2024, kami jauh lebih unggul setelah dua hari berkendara (di tes shakedown). Meski kami tidak pernah mencoba untuk mencatat waktu terbaik pribadi, tetapi ada hasil berkesinambungan,” tandasnya.
Usut punya usut, Yamaha M1 yang digunakan pada tes pramusim di Sepang kali ini telah mengalami beberapa modifikasi.
Terutama di bagian sasis dan aerodinamika.
Menurut Quartararo, faktor itu yang menjadi penyebab dia merasa sangat nyaman dan bisa melaju kencang memaksimalkan potensinya.
“Fokusnya adalah pada sasis yang dimodifikasi dan aerodinmaikan yang dimodifikasi lebih lanjut,” kata pembalap asal Prancis itu.
“Kami melanjutkan pengerjaan elektronik hari ini.”
“Hal itu dikombinasikan dengan pemakaian ban lunak (soft tyre) pada ban belakang, yang membuahkan hasil,” tandasnya.
Selain dari hal teknis, faktor lain yang berperan hari ini adalah tanda khusus dari tim Monster Energy Yamaha, yang tertuang pada papan pit di sisi pitlane.
Di mana Yamaha memasang kalimat ‘Smooth’ demi menjaga agresivitas Quartararo.
“Kami memasang ‘Smooth’ di papan pit saya,” kata Quartararp.
“Itu membantu saya mengingat agar tidak mencoba terlalu agresif, karena naluri saya selalu mengatakan untuk menggigit sekeras-kerasnya.”
“Namun faktanya, kita sering kali lebih cepat saat merasa lambat. Mengemudi dengan bersih (tanpa kesalahan) itu sangat penting dan itu berhasil dengan sangat baik hari ini,” tandasnya.
