Sensasi Manuel Gonzales di Tes MotoGP Aragon: Bukan Agenda Aprilia, Ini Murni Inisiatif Trackhouse Racing!
Sensasi tengah melingkupi paddock MotoGP ketika Manuel Gonzales, pembalap muda berbakat yang kini memimpin klasemen Moto2 musim 2025, mengecap pengalaman langka menjajal motor MotoGP di Sirkuit Aragon pada Senin (9/6) lalu. Momen ini sontak memicu beragam spekulasi, namun fakta di baliknya jauh lebih menarik dari yang dibayangkan.
Dalam sesi tes tersebut, Gonzales dipercaya menggeber Aprilia RS-GP milik tim Trackhouse Racing. Kehadirannya menggantikan posisi Ai Ogura, pembalap reguler yang harus absen akibat cedera, membuka pintu bagi “ManuGas” untuk merasakan performa motor prototipe kelas utama.
Tak ayal, banyak pihak segera menafsirkan kesempatan emas ini sebagai sinyal kuat dari Aprilia, seolah mereka tengah menyiapkan *line-up* pembalap untuk musim depan. Apalagi, rumor mengenai potensi kepindahan Jorge Martin dari Ducati semakin memperkuat dugaan bahwa Aprilia sedang bergerak mencari talenta baru.
Namun, Manajer Tim Trackhouse Racing, Davide Brivio, dengan tegas menepis spekulasi tersebut. Ia memastikan bahwa uji coba Manuel Gonzales dengan Aprilia RS-GP sama sekali bukan bagian dari agenda atau rencana Aprilia. Sebaliknya, ini murni inisiatif Trackhouse Racing yang memang ingin memberikan kesempatan berharga bagi pembalap muda berbakat, terutama di tengah absennya salah satu *rider* mereka.
“Alasannya sederhana saja,” ungkap Brivio, sebagaimana dikutip dari Todocircuito. “Kami punya motor, ada jadwal tes, dan kami rasa akan sangat bagus untuk memberikan kesempatan kepada pembalap muda. Manu saat ini memimpin klasemen kejuaraan Moto2, performanya impresif, dan dia pantas mendapatkan kesempatan langka ini,” imbuh Brivio, sosok yang pernah memimpin tim Yamaha dan Suzuki.
Lebih lanjut, Brivio juga dengan jelas menampik anggapan bahwa tes ini merupakan bagian dari proses audisi untuk “ManuGas”. “Sama sekali tidak ada niatan untuk merekrutnya. Kedua pembalap kami saat ini masih terikat kontrak,” tegasnya. “Ini murni sebuah hadiah, sebuah kesempatan unik yang kami berikan.”
Sejatinya, reputasi Davide Brivio sebagai manajer tim memang dikenal sering memberikan kesempatan kepada pembalap dari Moto2 untuk menjajal motor MotoGP. Kala masih menukangi tim Suzuki, Brivio tercatat beberapa kali menggelar tes serupa bagi talenta muda Moto2 sebelum akhirnya merekrut mereka untuk debut di kelas premier. Inilah yang turut memicu spekulasi seputar tes Gonzales.
Dengan rekam jejak tersebut, wajar saja jika banyak pihak lantas berasumsi bahwa ini adalah salah satu langkah Brivio untuk membawa Manuel Gonzales ke kancah MotoGP musim depan. “Aspek inilah yang sempat menimbulkan keraguan dan sedikit ‘mengganggu’ kami, karena memicu berbagai spekulasi,” aku Brivio. “Namun, pada akhirnya, kami merasa ini adalah hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan.”
Brivio pun menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali esensi dari tes tersebut. “Ini murni aktivitas dari tim Trackhouse, bukan dari Aprilia. Hari ini giliran Manu, mungkin di lain kesempatan akan ada pembalap lain yang mendapatkan kesempatan serupa,” pungkasnya, mengakhiri perdebatan dan mengukuhkan status tes Manuel Gonzales sebagai kado berharga dari Trackhouse Racing.