Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, tidak menghadiri Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Jumat, 13 Agustus 2025. Menurut keterangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, ketidakhadiran sang ibunda disebabkan oleh kondisi kesehatan. “Beliau (Megawati) kurang sehat,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dalam perhelatan Sidang Tahunan yang diselenggarakan bersama DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tersebut, seluruh mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia diundang untuk turut hadir. Namun, Megawati Soekarnoputri tidak terlihat di area parlemen, menjadi sorotan mengingat statusnya sebagai salah satu tokoh sentral.
Sebelumnya, dalam pidatonya di forum kenegaraan itu, Puan Maharani sempat menyebutkan bahwa kehadiran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut telah diwakilkan oleh dirinya. “Yang saya sayangi dan saya cintai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Profesor Doktor Honoris Megawati Soekarnoputri atau yang saat ini diwakili saya keberadaannya,” tutur Puan saat menyapa para ketua umum partai politik yang hadir, menegaskan kehadirannya sebagai representasi Megawati.
Sementara itu, pantauan menunjukkan beberapa mantan kepala negara dan wakil kepala negara tiba lebih awal dibandingkan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, hadir tanpa didampingi istrinya, Iriana. Di sisi lain, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tampak hadir bersama kedua putranya, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono. Kedatangan mereka disambut dan didampingi oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.
Selain itu, mendiang Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diwakili oleh istrinya, Sinta Nuriyah. Beberapa mantan wakil presiden juga terlihat hadir dalam Sidang Tahunan MPR tersebut, antara lain Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, Wakil Presiden ke-11 Boediono, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, melengkapi daftar tamu kehormatan dalam agenda penting kenegaraan ini.