Terungkap: Alasan Jokowi Bungkam Soal Tuduhan Ijazah Palsu

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Jakarta – Mantan Presiden Joko Widodo secara resmi melaporkan dugaan penyebaran informasi palsu terkait ijazah beliau ke Polda Metro Jaya. Pengacara Jokowi, Rivai Kusumanegara, menjelaskan bahwa pelaporan dilakukan di Polda Metro Jaya, bukan Bareskrim Polri, karena sebagian besar bukti dan saksi berada di Jakarta.

Rivai menambahkan bahwa laporan tersebut mencakup 24 bukti video yang direkam di Jakarta. Lima individu, berinisial RS, RS, ES, T, dan K, dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Jokowi.

“Pemilihan Polda Metro Jaya sebagai tempat pelaporan bertujuan untuk mempercepat proses penyelidikan karena mayoritas saksi berada di wilayah hukum Jakarta,” jelas Rivai di Polda Metro Jaya, Rabu, 30 April 2025.

Baca Juga :  Maruarar Sirait Bentuk Satgas: Penjara Jadi Rumah Rehabilitasi?

Pengacara Jokowi lainnya, Yakup Hasibuan, menyatakan bahwa kliennya telah menunjukkan ijazah asli dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga Universitas Gadah Mada (UGM) kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. “Semua ijazah telah diperlihatkan kepada penyidik,” tegas Yakup di Polda Metro Jaya.

Yakup menambahkan bahwa Jokowi siap menunjukkan kembali ijazah tersebut jika diperlukan oleh pihak kepolisian. “Itu akan menjadi pertimbangan penyidik selanjutnya,” imbuhnya.

Jokowi tiba di Gedung SPKT sekitar pukul 09.50 WIB dan melanjutkan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum pukul 10.15 WIB. Proses pemeriksaan dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) berlangsung hingga pukul 12.25 WIB.

Baca Juga :  Perlindungan Jaksa: Ini Perbedaan Tugas TNI dan Polri Menurut Perpres Terbaru Prabowo

Jokowi menekankan pentingnya kehadiran langsung untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik ini. “Ya, laporan seperti ini memang perlu saya sampaikan sendiri,” ujarnya.

Jokowi mengaku menjawab 35 pertanyaan dari pihak kepolisian. “Ya, saya diwawancarai secara intensif dan menjawab 35 pertanyaan,” kata Jokowi.

Pilihan Editor: Alap-alap Jokowi Laporkan Roy Suryo Dkk soal Kasus Pencemaran Nama Baik

Berita Terkait

One Piece: Bendera Berkibar, Amnesty Kecam Respons Pemerintah!
Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?
Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!
Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!
Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!
One Piece Bikin Heboh, Amnesti Habibie Dibongkar: Terpopuler Hari Ini!
Habibie Beri Abolisi & Amnesti: Siapa Saja Penerimanya?
Bebas Hasto & Tom Lembong: Benarkah Ada Motif Politik?

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:15 WIB

One Piece: Bendera Berkibar, Amnesty Kecam Respons Pemerintah!

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:58 WIB

Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:58 WIB

Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:44 WIB

Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!

Berita Terbaru

sports

Satria Muda Bandung: Persib Ambil Alih, Era Baru Dimulai!

Selasa, 5 Agu 2025 - 06:35 WIB

Family And Relationships

Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Banjir Pujian, Kenapa?

Selasa, 5 Agu 2025 - 06:00 WIB

Public Safety And Emergencies

Teriak Bom di Lion Air: Penumpang Jadi Tersangka, Setahun Bui?

Selasa, 5 Agu 2025 - 05:46 WIB

Society Culture And History

ODGJ Bikin Geger Lion Air Jakarta-Medan: Teriak Bom!

Selasa, 5 Agu 2025 - 05:18 WIB