Teheran Panik: Kisah Evakuasi Dramatis Mahasiswa Indonesia dari Iran

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malam Mencekam di Teheran: Kisah Ali Murtado, Mahasiswa Gresik yang Dievakuasi dari Konflik Iran-Israel

Ali Murtado, seorang mahasiswa berusia 20 tahun asal Gresik, Jawa Timur, baru saja melewati salah satu malam paling mencekam dalam setahun masa studinya di Iran. Saat menginap di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran, ia menjadi saksi telinga akan suara ledakan yang bergemuruh silih berganti. Pengalaman menegangkan ini menjadi bagian dari perjalanan evakuasinya dari tengah-tengah konflik yang memanas antara Iran dan Israel. Ali tiba di Indonesia dengan selamat pada Selasa (24/6), bersama sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang turut berhasil dievakuasi.

Ali, yang selama ini menempuh pendidikan di Al-Mustafa International University, Iran, sebenarnya tinggal di kota Qom. Kota ini relatif tenang dan jauh dari ancaman serangan Israel. Namun, beberapa waktu terakhir, situasi pun berbalik mencekam. Ketegangan yang kian meningkat dan ancaman serangan balasan membuat komunitas WNI di Iran, termasuk Ali, meningkatkan kewaspadaan. Hingga akhirnya, sebuah pesan krusial pun mengemuka di grup komunikasi mereka: evakuasi akan segera dilakukan. “Karena kita di Iran ada grup WNI ya, kita di Teheran ada grup WNI, yang mana sebelum penyerangan Iran dan Israel itu, sebelum memanasnya, ada berita-berita di grup WNI bahwa WNI di Iran akan dievakuasi,” ungkap Ali.

Mendapat informasi evakuasi, Ali segera berangkat dari Qom menuju Teheran. Setibanya di ibu kota, ia bermalam di KBRI. Namun, tempat yang seharusnya menjadi titik aman itu justru diliputi bayang-bayang ancaman. “Saya menginap di sana semalam, dan kondisi di sana cukup mencekam karena ada serangan dari Israel di beberapa saat, dan berhenti beberapa saat, dan kadang-kadang lanjut,” kenang Ali. Ia membenarkan telah mendengar dentuman ledakan yang silih berganti malam itu. Meski demikian, Ali bersyukur tidak ada serangan yang menghantam area sekitar KBRI. “Saya lihat kemarin, tidak ada yang masuk ke memukul tanah lah, masuk ke dalam tanah karena serangan berhasil ditepis oleh drone Iran,” jelasnya, mengisahkan bagaimana sistem pertahanan udara Iran berhasil melindungi wilayah tersebut. Setelah semalam di Teheran, proses evakuasi dilanjutkan menuju perbatasan Iran–Azerbaijan, kemudian berlanjut hingga rombongan tiba di tanah air.

Baca Juga :  Tragedi EgyptAir 990: Misteri Jatuhnya Pesawat ke Samudra Atlantik & Dugaan Kesengajaan Kopilot

Perjalanan Evakuasi Penuh Tantangan: 16 Jam Keluar dari Iran

Perjalanan evakuasi Ali bersama WNI lainnya dari Iran menuju Azerbaijan menempuh waktu 16 jam yang melelahkan. Mereka harus bersabar menanti giliran untuk melintasi perbatasan bersama warga negara asing lainnya. “Kita pertama berangkat ke perbatasan Iran-Azerbaijan, setelah itu kita ditujukan ke Baku, di Baku kita di sana itu menginap selama sekitar 2 hari, setelah itu kita diterbangkan ke Istanbul. Setelah dari Istanbul, kita sekarang ini, kita berada di sini,” papar Ali rinci. Antrean panjang di perbatasan pun menjadi pemandangan biasa, di mana banyak warga negara asing turut berjuang menyeberang. Namun, proses perlintasan batas tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, bahkan tidak ada gangguan dari pihak militer kedua negara. “Enggak, enggak ada pihak militer. Enggak ada gangguan di sana, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Setibanya di Baku, ibu kota Azerbaijan, rombongan WNI berkesempatan beristirahat selama dua hari. Momen ini dimanfaatkan untuk memulihkan diri sebelum melanjutkan penerbangan ke Istanbul, Turki. Dari Istanbul, barulah perjalanan akhir menuju Jakarta ditempuh, mengakhiri rangkaian evakuasi yang panjang. “Alhamdulillah kita dievakuasi. Terutama untuk pemerintah Indonesia, terima kasih. Kita sekarang merasa aman dan tiba di Indonesia secara selamat,” ujar Ali penuh syukur.

Baca Juga :  Gubernur Bali Absen Cek Kesehatan, Retret Kepala Daerah Terancam?

Kekhawatiran Tersisa dan Harapan Gelombang Evakuasi Kedua

Meskipun kini telah berada di Indonesia, Ali masih menyimpan kekhawatiran mendalam terhadap rekan-rekan senegaranya yang belum dievakuasi. Menurutnya, masih ada ratusan WNI yang berada di Qom dan belum ikut serta dalam gelombang pertama evakuasi ini. “Rencana ada evakuasi gelombang kedua. Dan mungkin mereka akan mendaftar dan kembali ke tanah air,” ungkap Ali, menaruh harapan besar bagi sesama WNI.

Ali juga bercerita sempat mengalami kesulitan komunikasi dengan keluarganya lantaran akses internet di Iran sempat terputus total. Kondisi ini membuat ia tidak dapat memberikan kabar atau menerima berita dari luar. “Kita enggak bisa dapet berita masuk dari Iran,” keluhnya. Baru setelah tiba di Azerbaijan, Ali akhirnya bisa menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa dirinya selamat. “Alhamdulillah karena saya sampai dengan selamat. Dan sekarang saya sampai di Jakarta, alhamdulillah ya. Respons-responsnya dengan baik lah,” tuturnya, menggambarkan tanggapan positif dan kelegaan dari keluarganya. Menutup kisahnya, Ali mengirimkan doa dan harapan sederhana bagi teman-temannya yang masih berada di Iran. “Semoga saja teman-teman yang di Iran selamat dan tidak terjadi apa-apa. Dan yang dievakuasi akan berjalan dengan lancar dan selamat sampai ke tanah air,” pungkasnya.

Berita Terkait

Evakuasi WNI Iran Tahap Kedua: Kemlu Kumpulkan Data Terbaru
Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Diduga Tewas
Waspada! Iran-Israel Konflik, WNI di Teluk Dipantau Ketat
WNI di Iran Kembali Dievakuasi, Jumlah Meningkat!
Perang Iran-Israel Picu Delay Penerbangan ke Indonesia, Ini Dampaknya!
Rinjani Mencekam, Evakuasi WN Brasil Terhambat Jurang dan Oksigen
Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani, Kondisi Terkini dan Prosesnya
1.023 Lowongan PPSU Jakarta Dibuka, Cek Syarat Lengkapnya!

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 02:08 WIB

Evakuasi WNI Iran Tahap Kedua: Kemlu Kumpulkan Data Terbaru

Rabu, 25 Juni 2025 - 01:53 WIB

Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Diduga Tewas

Rabu, 25 Juni 2025 - 01:37 WIB

Waspada! Iran-Israel Konflik, WNI di Teluk Dipantau Ketat

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:13 WIB

Teheran Panik: Kisah Evakuasi Dramatis Mahasiswa Indonesia dari Iran

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:38 WIB

WNI di Iran Kembali Dievakuasi, Jumlah Meningkat!

Berita Terbaru

politics

Kepulangan Para WNI dari Iran ke Indonesia

Rabu, 25 Jun 2025 - 06:12 WIB

finance

Transaksi BI Fast Perbankan Kian Subur di Bulan Mei 2025

Rabu, 25 Jun 2025 - 05:57 WIB

technology

Begini Wujud BlackBerry yang Dihidupkan Lagi Pakai OS Android

Rabu, 25 Jun 2025 - 05:32 WIB

travel

3 Destinasi Coolcation Paling Populer

Rabu, 25 Jun 2025 - 05:23 WIB