Teddy Soeriatmadja Gandeng Lukman Sardi: Kisah di Balik ‘Mungkin Kita Perlu Waktu’

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 21 Mei 2025 - 04:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sutradara Teddy Soeriatmadja telah memproyeksikan Lukman Sardi sebagai pemeran ideal untuk karakter Restu dalam film “Mungkin Kita Perlu Waktu” bahkan sejak tahap pengembangan skenario.

Kolaborasi dengan Lukman Sardi dalam sebuah proyek film, bagi Teddy Soeriatmadja, adalah sebuah aspirasi yang telah lama dipendam.

Oleh karena itu, saat merancang karakter Restu, yang digambarkan sebagai sosok pria middle age dan seorang ayah dengan sensitivitas yang vulnerable (rentan), Teddy merasa bahwa Lukman adalah pilihan yang paling tepat.

“Jadi, seandainya Lukman tidak menyukai skenario ini, saya khawatir film ini tidak akan terwujud, karena saya tidak bisa membayangkan orang lain. Saya benar-benar membayangkannya ketika saya menulis,” ungkap Teddy kepada kumparan baru-baru ini.

Tantangan Memerankan Karakter dalam Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” oleh Lukman Sardi

Teddy Soeriaatmadja mengutarakan berbagai tantangan dalam menghidupkan karakter yang diperankan oleh Lukman Sardi dalam film “Mungkin Kita Perlu Waktu”.

Menurut Teddy, menjaga keseimbangan sensitivitas seorang suami yang menyimpan trauma tanpa terkesan berlebihan bukanlah hal yang mudah.

“Aktor harus bermain di level yang sangat terkontrol, dan itu bukan perkara sederhana. Interpretasi orang terhadap karakter ini bisa beragam. Pencapaian Lukman sungguh luar biasa,” jelas Teddy.

Selain Lukman Sardi, jajaran pemain “Mungkin Kita Perlu Waktu” meliputi Sha Ine Febriyanti, Bima Azriel, Tissa Biani, Asri Welas, dan Naura Hakim.

Teddy merasa sangat gembira dapat bekerja sama dengan Ine dalam film “Mungkin Kita Perlu Waktu”. Baginya, Ine adalah salah satu aktris yang sangat menyenangkan untuk diajak berkolaborasi.

“Sejak dulu, saya memang ingin bekerja sama dengan Ine. Kami sudah lama saling mengenal, tetapi baru kali ini ada kesempatan. Komunikasi di lokasi syuting, mengenai skenario dan visi saya, sangat lancar. Ine sangat mudah memahami apa yang saya inginkan,” ujar Teddy.

Teddy Soeriaatmadja Tentang Pengalaman Bekerja dengan Tissa Biani dan Bima Azriel

Teddy Soeriaatmadja juga berbagi pengalamannya bekerja sama dengan Tissa Biani dan Bima Azriel. Menurutnya, keduanya adalah aktor dan aktris yang sangat berbakat.

Teddy mengungkapkan bahwa ia mengetahui bakat Bima melalui rekomendasi Lukman Sardi. Mereka sebelumnya pernah berkolaborasi dalam proyek lain.

“Begitu bertemu, saya langsung merasa, ‘Kita harus merekrut anak ini.’ Proses casting-nya saja sudah meyakinkan, sangat cocok,” kata Teddy.

Sementara itu, Teddy pernah bekerja sama dengan Tissa dalam beberapa iklan saat Tissa masih kecil. Tissa masih mengingat pengalaman itu. “Saya justru tidak ingat,” canda Teddy.

Teddy telah menyaksikan beberapa film yang dibintangi Tissa dan sangat mengagumi kemampuan aktingnya. “Jadi, saya sangat senang bisa bekerja sama dengannya,” imbuh Teddy.

Kisah yang Penuh Relevansi

Selain sebagai aktor, Lukman Sardi juga berperan sebagai Eksekutif Produser dalam film “Mungkin Kita Perlu Waktu”. Menurut Lukman, cerita dalam film tersebut sangat relevan dengan kehidupan nyata.

“Mungkin Kita Perlu Waktu,” menurut Lukman, bukanlah film yang hanya mengandalkan luapan emosi yang berlebihan. “Emosi dan konflik dalam cerita ini terasa lebih otentik dan menyentuh,” ungkap Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.

Teddy selalu memasukkan pengalaman pribadinya dalam setiap film yang ia garap dan tulis skenarionya, termasuk dalam “Mungkin Kita Perlu Waktu”. Pengalaman-pengalaman tersebut ia tuangkan ke dalam karakter-karakter film. “Jadi, I see myself in all the characters. Bukan hanya satu karakter,” jelasnya.

Dengan memasukkan pengalaman pribadi, Teddy berharap kisah dalam “Mungkin Kita Perlu Waktu” akan terasa lebih dekat bagi banyak penonton.

“Saya berharap para penonton akan merasakan connection dengan karakter-karakter ini. Karena semua karakter digambarkan secara manusiawi di sini,” harapnya.

Teddy menulis naskah film “Mungkin Kita Perlu Waktu” selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Proses penulisan naskah menjadi sarana kontemplasi baginya.

“Jadi, naskah ini lebih merupakan hasil kontemplasi saya pada saat itu. Film ini sebenarnya tentang kehilangan, ketakutan, dan trauma. Semua perasaan itu kemudian menjelma menjadi sebuah skenario,” pungkas Teddy.

Sinopsis Film “Mungkin Kita Perlu Waktu”

Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” telah tayang di bioskop sejak 15 Mei 2025. Film ini berkisah tentang keretakan hubungan sebuah keluarga setelah kehilangan seorang anggota keluarga.

Setelah Sara (Naura Hakim) meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkannya, yaitu Restu (Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan Ombak (Bima Azriel), tampak menjalani kehidupan normal dari luar. Namun, masing-masing dari mereka menyimpan luka yang belum sepenuhnya sembuh.

Hubungan mereka pun mulai merenggang: Ombak mencari pelarian melalui persahabatannya dengan Aleiqa (Tissa Biani). Kasih memendam amarah dan mencari ketenangan melalui spiritualitas. Sementara itu, Restu berupaya menyatukan kembali keluarganya dengan bantuan Nana (Asri Welas), seorang psikolog.

Berita Terkait

LaLaLa Fest 2025 Hari 1: Camila Cabello & The Rose Mengguncang!
Ariel NOAH Hadir di Konser Peterpan Bandung: Nostalgia Terulang
Ari Lasso Vs WAMI: Royalti Diabaikan? Badai: Harus Viral Dulu!
Ngakak Abis! 8 Drakor Komedi Terbaik, Hilangkan Penatmu Sekarang!
Steven Wongso Mualaf: Kisah Hidayah, Dibimbing Ustaz Felix Siauw
Royalti Musik Membayangi, PO Bus SAN Hentikan Putar Lagu!
Terence Stamp, Jenderal Zod Superman, Meninggal Dunia: Kenangan Abadi
Ksenia Alexandrova, Miss Rusia 2017, Meninggal Tragis 5 Bulan Setelah Nikah

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:53 WIB

LaLaLa Fest 2025 Hari 1: Camila Cabello & The Rose Mengguncang!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:42 WIB

Ariel NOAH Hadir di Konser Peterpan Bandung: Nostalgia Terulang

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Ari Lasso Vs WAMI: Royalti Diabaikan? Badai: Harus Viral Dulu!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Ngakak Abis! 8 Drakor Komedi Terbaik, Hilangkan Penatmu Sekarang!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Steven Wongso Mualaf: Kisah Hidayah, Dibimbing Ustaz Felix Siauw

Berita Terbaru

Uncategorized

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agu 2025 - 14:01 WIB

Uncategorized

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agu 2025 - 13:19 WIB

sports

Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!

Senin, 25 Agu 2025 - 12:23 WIB