Tarif Trump Ditunda: Peluang Emas Investasi Saham Bank BUMN?

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Kabar terbaru dari Amerika Serikat (AS), Presiden Donald Trump memutuskan untuk menangguhkan kenaikan tarif impor bagi sebagian besar mitra dagangnya dan menetapkannya pada angka 10 persen. Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan ruang dan waktu untuk kelanjutan negosiasi perdagangan dengan negara-negara yang bersangkutan.

Reydi Octa, seorang pengamat pasar modal dari Panin Sekuritas, menyampaikan pandangannya mengenai dampak kebijakan ini terhadap pasar saham Indonesia. Menurutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi merespons positif sentimen yang muncul dari penangguhan tarif impor AS.

“Keputusan ini membuka peluang positif, terutama bagi sektor-sektor yang secara langsung merasakan dampak dari fluktuasi tarif, seperti sektor teknologi, otomotif, dan manufaktur,” ujarnya kepada Kompas.com pada Kamis (10/4/2025).

Lebih lanjut, Reydi Octa menyoroti bahwa para trader jangka pendek di pasar IHSG kemungkinan akan bergerak cepat untuk memanfaatkan momentum yang tercipta akibat kebijakan ini.

Baca Juga :  Daftar Lengkap: 10 Saham Paling Untung dan Merugi, Ada First Media dan Timah!

“Bukan tidak mungkin kita akan menyaksikan fenomena panic buying di pasar,” tambahnya.

Sementara itu, bagi investor dengan orientasi jangka menengah dan panjang, situasi ini dapat menjadi peluang emas untuk menambah kepemilikan saham-saham perbankan BUMN, terutama menjelang periode cum date untuk pembagian dividen.

Sebagai informasi tambahan, cum date adalah tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham jika ingin memenuhi syarat menerima dividen.

Namun, Reydi Octa juga mengingatkan agar investor tetap waspada dan memperhatikan perkembangan suku bunga acuan ke depannya.

“Penangguhan tarif ini tentu saja tidak serta merta menjamin pelonggaran kebijakan secara keseluruhan. Masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan dengan cermat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Reydi Octa berpendapat bahwa jika stabilitas penundaan tarif ini dapat dipertahankan, ada potensi masuknya kembali arus dana asing ke pasar IHSG.

Baca Juga :  KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!

Sebagai informasi tambahan, Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif impor terhadap sebagian besar negara selama 90 hari pada hari Rabu (9/4/2025) pukul 13.18 waktu setempat.

Namun, di sisi lain, Trump juga menaikkan tarif impor dari China secara signifikan, mencapai 125 persen.

“Saya telah menyetujui penundaan selama 90 hari terkait tarif impor baru,” tulis Trump melalui platform Truth Social, seraya menegaskan bahwa tarif dasar sebesar 10 persen akan tetap diberlakukan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 14.08 WIB, IHSG tercatat berada pada level 6.287,11. Angka ini menunjukkan penguatan sebesar 5,35 persen atau setara dengan 319,12 poin dibandingkan dengan posisi pembukaan perdagangan hari ini.

Sejak awal sesi perdagangan, IHSG langsung mengalami lonjakan signifikan dan bergerak di kisaran level 6.200 pada sesi perdagangan pertama.

Berita Terkait

Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan
IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing
Strategi Investasi Lo Kheng Hong: Saham Blue Chip Wajib Beli atau Jual?
IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump
Investor Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Tergelincir Selasa
IHSG Menguat: Sektor Keuangan Jadi Mesin Penggerak Pekan Lalu
Cermati Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR) yang Bagi Dividen Rp 1,13 Triliun
Wall Street Berguguran: Imbal Hasil Treasury AS Bikin Investor Cemas

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:25 WIB

Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:44 WIB

Strategi Investasi Lo Kheng Hong: Saham Blue Chip Wajib Beli atau Jual?

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:20 WIB

IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:00 WIB

Investor Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Tergelincir Selasa

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:52 WIB

IHSG Menguat: Sektor Keuangan Jadi Mesin Penggerak Pekan Lalu

Berita Terbaru

Family And Relationships

Konflik Victoria Beckham & Menantu: 6 Alasan Wanita Sulit Akur dengan Ibu Mertua

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:29 WIB

technology

Snapdragon 8 Elite 2: Peluncuran Lebih Cepat, Samsung Khawatir?

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:16 WIB

technology

Samsung Rilis One UI 7: Update Besar untuk HP Galaxy Murah

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:12 WIB