Target Baru Harga Saham MEDC saat Target Penjualan Dikerek 9,75%

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) disebut bakal mengerek penjualan listrik mencapai 4.500 gigawatt per hour (GWh) tahun ini. Sejumlah analis pun optimistis melihat prospek bisnis dan saham emiten energi keluarga Panigoro tersebut.

Target penjualan listrik itu naik 9,75% dari panduan penjualan listrik pada periode 2024 sebesar 4.100 GWh. Adapun, sepanjang Januari sampai September 2024, MEDC merealisasikan penjualan listrik sebesar 2.961 GWh. 

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Imam Gunadi mengatakan pendapatan emiten Grup Panigoro berpotensi meningkat dari portofolio penjualan listrik tahun ini. 

Baca Juga : Gerak Pengoleksi Saham Medco Energi (MEDC) awal 2025

“Dengan peningkatan target penjualan listrik sebesar 4.500 Gigawatt pada tahun 2025, pendapatan dari segmen ini diperkirakan akan meningkat,” kata Imam saat dihubungi, Rabu (12/2/2025). 

Secara teknikal, Imam menuturkan, pergerakan harga saham MEDC dalam jangka menendah telah memasuki fase turun atau downtrend

Baca Juga : : PLTP Ijen Beroperasi, Medco Power Perluas Portofolio EBT

Dia menargetkan target harga Rp1.235 per saham untuk MEDC, dengan strategi on pullback di rentang Rp1.000 per saham sampai dengan Rp1.040 per saham. 

Baca Juga :  IHSG Berpotensi Naik: Analis Imbau Investor Tenang Hadapi Volatilitas Pasar

“Harga saham MEDC sudah masuk ke dalam area demand zone atau area support yang cukup kuat,” kata Imam. 

Baca Juga : : Medco (MEDC) Resmi Operasikan Pembangkit Geotermal Ijen Berkapasitas 110 MW

Sementara itu, konsensus analis yang dihimpun Bloomberg terpantau memasang pandangan bullish untuk saham MEDC. 

Kendati proyeksi harga minyak mentah melandai, portofolio dari bisnis setrum diperkirakan menopang pertumbuhan pendapatan MEDC tahun ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (12/2/2025), sebanyak 19 analis merekomendasikan beli saham MEDC. Keseluruhan analis itu menghasilkan konsensus harga saham MEDC di level Rp1.772,78 untuk jangka waktu 12 bulan. 

Teranyar, analis dari BRI Danareksa Timothy Wijaya menyematkan rating buy untuk MEDC dengan target harga Rp1.400 per saham. 

Baru-baru ini, MEDC lewat anak usahanya, PT Medco Cahaya Geothermal, resmi mengoperasikan secara komersial atau commercial operation date (COD) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen. 

Baca Juga :  Transaksi Saham Sumbagsel Februari: Sentuh Rp8,97 Triliun, Investor Makin Aktif!

MEDC memulai tahap operasi pertama dengan menyalurkan 35 megawatt (MW) ke jaringan listrik Jawa. 

Adapun, total kapasitas yang direncanakan dari proyek panas bumi ini sebesar 100 MW, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. 

“Keberhasilan pembangunan PLTP Ijen menunjukkan kemampuan Medco Power dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini,” kata Direktur Utama Medco Power, Eka Satria lewat keterbukaan informasi, Sabtu (8/2/2025). 

Seperti diketahui, MEDC menargetkan dua proyek ekspansi lainnya seperti PT Energi Listrik Batam (ELB) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa COD tahun ini. 

Total tambahan kapasitas setrum bersih dari ketiga proyek itu mencapai 199 megawatt (MW). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terbaru

politics

Hasto Kaget! Prabowo Beri Amnesti? Sempat Berpikir Terburuk

Sabtu, 2 Agu 2025 - 06:35 WIB

Family And Relationships

DJ Panda Unggah Foto Erika Carlina & Anak: Reaksi Netizen Heboh!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 05:54 WIB