Tanggapan Luna Maya soal Ijab Kabul Maxime Bouttier yang Dianggap Tidak Sah

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier pada 7 Mei lalu menuai sorotan besar dari netizen di media sosial. Sebagian besar netizen ikut berbahagia dan bersyukur karena Luna akhirnya menemukan pelabuhan terakhirnya.

Akan tetapi, prosesi ijab kabul Maxime juga menuai polemik. Sebab, saat melakukannya, bintang film Gundik tersebut terlihat sedikit berjeda, sehingga orang-orang menilai prosesi ijab kabul tersebut tidak sah.

“Katanya kalau ijab kabul enggak boleh ada jeda. Tapi kami cari tahu jedanya apa sih? Jeda dia makan dan minum dulu kah? Atau jeda dia bengong, itu juga ada perdebatan,” kata Luna Maya dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).

Baca Juga :  Eno NTRL Ungkap Kenangan Ricky Siahaan Kritik Parkir Liar Tebet Eco Park

Luna mengapresiasi beberapa pemuka agama yang menjelaskan secara detail bahwa pernikahannya dan Maxime tetap sah, meskipun ada sedikit jeda saat Maxime melakukan kabul.

“Lalu diklarifikasi oleh pemuka agama yang kompeten, dan menurut aku itu sudah menjawab, bahwa itu jedanya normal untuk orang yang melakukan ijab kabul, wajar orang tegang. Toh, cuma sepersekian detik,” tutur Luna.

Penjelasan Luna Maya Soal Pengucapan Janji Ala Eropa

Di hari kedua resepsi, Luna dan Maxime menjalani momen pengucapan janji. Di momen itu, Edric Tjandra dan Ayu Dewi bertindak sebagai officiator.

Luna menjelaskan bahwa itu adalah prosesi pernikahan informal yang kerap diterapkan di negara-negara Eropa. Mereka menjalani tradisi tersebut karena keduanya memiliki darah Eropa.

Baca Juga :  Tempe Mendunia: Syarat Agar Jadi Warisan Budaya UNESCO, Apa Saja?

Officiater itu bukan pendeta. Gara-gara kita ucap janji, banyak yang bilang beda agama. Enggak ada beda agama. Satu agama, cuma bentuk pertukaran perjanjian. Jadi mau angkat sisi Eropa kita,” jelas Luna.

“Hari pertama itu Indonesia, Jawa, itu yang official. Jadi hari pertama akad secara Islam, makanan Indonesia. Hari kedua baru sisi Eropa Max dan aku yang Eropa itu diangkat,” lanjutnya.

Berita Terkait

Sumbing: Mitos vs Nyata, Pengalaman Pendakian yang Tak Terlupakan
4 Fakta Kuil Parthenon, Rumah dari Dewi Athena Yunani
Mengapa orang Madura dilekatkan dengan besi tua dan pencurian besi?
5 Fakta Turki, Negara dengan Persimpangan Budaya Timur dan Barat
Viral! Putri Kako dari Jepang Tuai Pujian karena Naik Pesawat Ekonomi
Putri Kako: Viral! Naik Kelas Ekonomi, Tertidur Pulas di Pesawat
Innalillahi: Hamdan ATT, Legenda Dangdut Berpulang di Usia 76
HUT Bhayangkara ke-79: Panen Raya & Apresiasi Petani Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:53 WIB

Sumbing: Mitos vs Nyata, Pengalaman Pendakian yang Tak Terlupakan

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:59 WIB

4 Fakta Kuil Parthenon, Rumah dari Dewi Athena Yunani

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:40 WIB

Mengapa orang Madura dilekatkan dengan besi tua dan pencurian besi?

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:16 WIB

5 Fakta Turki, Negara dengan Persimpangan Budaya Timur dan Barat

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:23 WIB

Viral! Putri Kako dari Jepang Tuai Pujian karena Naik Pesawat Ekonomi

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Sepeda Motor Hangus Terbakar di SPBU Kefamenanu: Kronologi Kejadian

Minggu, 6 Jul 2025 - 02:58 WIB

Uncategorized

Timnas Wanita Indonesia Tersingkir, Mimpi Piala Asia Padam

Minggu, 6 Jul 2025 - 02:05 WIB

entertainment

Ringo Starr Turun Tangan! Film Biopik The Beatles Garapan Sam Mendes

Minggu, 6 Jul 2025 - 01:53 WIB

sports

MotoGP Tiru F1? Ancaman Hukum Picu Usulan Manajer Martin

Minggu, 6 Jul 2025 - 00:59 WIB