Tahun 2024, Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 81,58%

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaporkan kinerja negatif di sepanjang periode tahun 2024.

Melansir keterbukaan informasi, Jumat (28/3), GGRM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 980,8 miliar di tahun 2024. Perolehan itu anjlok 81,57% dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 5,32 triliun.

Sementara itu, pendapatan GGRM tercatat Rp 98,65 triliun di tahun 2024, turun 17,06% dari periode tahun 2023 senilai Rp 118,95 triliun. Sementara, biaya pokok pendapatan mencapai Rp 89,27 triliun, turun dari Rp 104,35 triliun.

Baca Juga :  Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Dengan begitu, total pendapatan bersih yang dikurangi biaya pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 9,37 triliun, turun dari Rp 14,59 triliun.

Secara rinci, pendapatan GGRM berasal dari pos sigaret kretek mesin di tahun 2024 mencapai Rp 86,62 triliun, sigaret kretek tangan Rp 9,36 triliun, rokok klobot Rp 9,95 miliar, kertas karton Rp 876,14 miliar, konstruksi Rp 1,57 triliun dan lainnya Rp 211,63 miliar.

Baca Juga :  Saham Teknologi Angkat Wall Street, Ketegangan Tarif Mereda

GGRM melaporkan total aset Rp 84,93 triliun di tahun 2024, turun dari Rp 92,45 triliun pada tahun sebelumnya.

Total liabilitas perusahaan mencapai Rp 23,02 triliun, turun dari Rp 31,58 triliun. Sementara total ekuitas perusahaan mencapai Rp 61,91 triliun, naik tipis dari Rp 60,86 triliun.

Adapun saldo kas dan setara kas akhir tahun 2024 tercatat Rp 3,33 triliun, turun dari periode tahun sebelumnya Rp 3,61 triliun.

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

Uncategorized

Fajar Adriyanto: Pilot F-16 Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih

Minggu, 3 Agu 2025 - 20:45 WIB

politics

Habibie Beri Abolisi & Amnesti: Siapa Saja Penerimanya?

Minggu, 3 Agu 2025 - 20:10 WIB