Dalam film Waktu Magrib 2, Sulthan Hamonangan menghidupkan karakter bernama Yogo, salah satu tokoh sentral dalam alur cerita. Uniknya, di film besutan Sidharta Tata ini, Sulthan mendapatkan pengalaman perdananya melakoni adegan kerasukan.
Saking mendalami perannya, Sulthan mengakui sempat kehilangan kesadaran saat menjalani adegan kesurupan tersebut.
“Ini kali pertama saya mengalami adegan kesurupan, dan mungkin karena terlalu menghayati, saya sampai pingsan. Kalau dilihat di trailer, ada adegan saya seperti dicekik, leher terasa dicengkeram, dan ya, akhirnya pingsan,” ungkap Sulthan saat berkunjung ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.
Pada saat kejadian, tidak ada satu pun kru yang menyadari bahwa Sulthan telah kehilangan kesadarannya. Ia hanya merasakan tubuhnya limbung dan terjatuh secara perlahan.
“Tidak ada yang tahu kalau saya pingsan. Kemudian saya ditangkap dan dibopong. Bahkan, saat take berikutnya, hampir terjadi lagi hal serupa. Sensasinya seperti gerakan lambat,” tutur Sulthan.
“Setelah itu, saya diberikan minyak kayu putih, istirahat sejenak, dan kemudian melanjutkan proses syuting,” tambahnya.
Selain pengalaman pingsan saat melakoni adegan kesurupan, Sulthan juga mengungkapkan kesulitan lain yang ia hadapi, yaitu saat harus berakting dengan kamera yang terpasang di bagian perutnya.
“Ada satu adegan di mana kamera dipasang di perut saya. Kemudian, saya harus berlari-lari. Jujur, itu cukup menantang karena ini pengalaman pertama saya,” jelas Sulthan.
Kendati sempat mengalami insiden pingsan, Sadana Agung, aktor lain yang turut bermain dalam Waktu Magrib 2, meyakinkan bahwa keamanan di lokasi syuting film ini sangat terjamin.
“Karena film ini melibatkan banyak adegan action, penggunaan sling, dan kontak fisik, Mas Tata benar-benar memperhatikan aspek keamanan. Bahkan, lantai pun dibuat lebih empuk, meskipun secara visual tetap terlihat seperti lantai asli. Keamanan diutamakan, namun visual tetap disesuaikan,” imbuh Sadana.
Waktu Magrib 2 turut dimeriahkan oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat lainnya, seperti Omar Daniel, Fita Anggriani, Muzakki Ramdhan, Anantya Kirana, Ghazi, dan Sadana Agung, selain Sulthan Hamonangan.
Film yang diproduksi oleh Rapi Films ini mengambil latar 20 tahun setelah kejadian dalam Waktu Magrib 1. Teror saat magrib kembali menghantui anak-anak di sebuah desa.
Kisah bermula ketika Yogo, Dewo, Wulan, dan beberapa anak lainnya terlibat dalam pertandingan sepak bola yang berujung perselisihan. Tanpa sadar, saat hendak pulang ketika waktu magrib tiba, mereka mengucapkan sumpah serapah yang justru memicu malapetaka.
Jin Ummu Sibyan kembali bangkit dan merasuki salah satu dari mereka. Dari sinilah, teror mengerikan kembali dimulai. Film ini dapat disaksikan di bioskop mulai tanggal 28 Mei.