Suku Bunga Tinggi? BI Desak Bank Turunkan, Kredit Bisa Lebih Lancar!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia Pertahankan BI-Rate di 5,50%: Suku Bunga Perbankan Mulai Menyesuaikan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) baru-baru ini merilis laporan terkini mengenai perkembangan suku bunga perbankan, menyusul keputusan penurunan suku bunga acuan BI-Rate ke level 5,50% pada Mei lalu. Data menunjukkan adanya pergerakan suku bunga perbankan, meskipun penurunannya masih terbatas.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (18/6), mengungkapkan bahwa suku bunga deposito berjangka 1 bulan tercatat sebesar 4,81% pada Mei 2025, sedikit menurun dari posisi 4,83% pada April 2025. Senada, suku bunga kredit perbankan juga mengalami penurunan tipis menjadi 9,18% pada Mei 2025, dari sebelumnya 9,19% pada April 2025.

Melihat ke depan, Bank Indonesia menekankan pentingnya penurunan lebih lanjut pada suku bunga kredit perbankan. “Ke depan, Bank Indonesia memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong penyaluran kredit/pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry. Hal ini diharapkan dapat memberikan stimulus positif bagi sektor riil dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam RDG BI yang berlangsung pada 17-18 Juni 2025, Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate pada level 5,50%. Selain itu, suku bunga Deposit Facility juga dipertahankan sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility tetap di angka 6,25%.

Keputusan strategis ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan utama. Perry menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang tetap terjaga dalam sasaran 2,5% ± 1%. Di samping itu, kestabilan nilai tukar Rupiah yang sesuai fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi turut menjadi faktor penentu. Tak kalah penting, keputusan ini juga bertujuan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memantau setiap ruang yang memungkinkan bagi penurunan BI-Rate di masa mendatang. “Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan BI-Rate guna mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap mempertahankan inflasi sesuai dengan sasarannya dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya,” imbuh Perry, menandakan sikap hati-hati namun proaktif Bank Sentral dalam mengelola kebijakan moneternya.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB