Ragamutama.com: Strategi jitu Putri Kusuma Wardani sukses meredam perlawanan Line Hojmark Kjaersfeldt dalam pertandingan sengit antara Indonesia dan Denmark di Grup D Sudirman Cup 2025.
Penampilan taktis dan nyaris tanpa cela dari Putri Kusuma Wardani melampaui semua prediksi dalam laga krusial kontra Denmark ini.
Bertanding di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, pada Kamis (1/5/2025), Putri KW berhasil mencatatkan kemenangan meyakinkan atas Kjaersfeldt dalam pertandingan yang sangat penting ini.
Rekor pertemuan yang imbang antara Putri dan juara Eropa tersebut seolah hanya menjadi catatan statistik belaka.
Pada pertandingan ini, Putri menunjukkan dominasi yang kuat sejak dimulainya laga.
Salah satu taktik utama yang secara konsisten diterapkan oleh Putri adalah upaya berkelanjutan untuk menjaga bola tetap berada di luar jangkauan Kjaersfeldt.
Update Sudirman Cup 2025: Fikri/Daniel Mengamankan Kemenangan, Indonesia Juara Grup Setelah Mengalahkan Denmark
Kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi angin di lapangan semakin meningkatkan kepercayaan diri tunggal putri yang berasal dari PB. Exist tersebut.
Skor kemenangan yang diraih Putri KW pun sangat signifikan, yaitu 21-6, 21-5.
“Jujur, sempat merasa tegang saat persiapan, tetapi setelah Alwi (Farhan) berhasil meraih kemenangan, saya merasa lebih lega,” ujar Putri dalam rilis pers PBSI.
Putri bertanding setelah Indonesia memulai momentum kebangkitan dengan kemenangan Alwi Farhan atas Anders Antonsen yang lebih difavoritkan di partai kedua.
Putri mengakui bahwa meskipun bebannya sedikit berkurang berkat kejutan yang diberikan oleh rekannya di klub dan Pelatnas, kewaspadaan tetap menjadi hal yang penting.
“Masuk ke lapangan dengan lebih waspada karena rekor pertemuan yang seimbang,” tambahnya.
“Di awal pertandingan, saya berusaha menjauhkan bola dari jangkauan dia, itu juga agar saya bisa lebih nyaman dalam bermain dan ternyata berhasil.”
Sambil mengendalikan jalannya pertandingan, Putri juga tidak lupa untuk mengatur tempo.
Peraih gelar Juara Korea Masters ini lebih sering menggunakan taktik drive dan penempatan bola dari net maupun area belakang lapangan.
Putri jarang sekali melakukan lob serang karena berpotensi menjadi bumerang. Hal inilah yang kemungkinan besar membuat Kjaersfeldt merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk menyerang.
“Saya tidak bermain dengan terburu-buru,” kata Putri.
“Saya juga membatasi bola atas dia yang cukup tajam. Sementara itu, lawan banyak melakukan kesalahan sendiri hari ini,” jelasnya.
Kemenangan hari ini menjadi modal penting bagi Putri karena ada kemungkinan besar ia akan terus dimainkan saat Indonesia memasuki fase gugur.
Putri mendapatkan promosi menjadi tunggal putri utama di Sudirman Cup 2025 karena absennya Gregoria Mariska Tunjung yang mengalami vertigo menjelang keberangkatan.
Putri memiliki modal yang baik karena sedang berada dalam tren positif.
Saat ini, pemain yang juga berprofesi sebagai polisi ini lebih fokus untuk menjaga pola pikirnya daripada terlalu memikirkan pertandingan yang akan datang.
“Saya harus terus menjaga mental pikiran saya,” kata Putri.
“Mood-nya harus selalu bagus agar bisa tetap menikmati setiap momen di sini,” tambahnya.
Sorotan Sudirman Cup 2025: Rinov/Gloria Kecewa atas Keputusan Wasit yang Merugikan, Emosi Tak Terbendung Namun Tak Berdaya