Ragamutama.com: Sebuah tudingan menghampiri Herry Iman Pierngadi (Herry IP), pelatih asal Indonesia, terkait kekalahan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari perwakilan Jepang di ajang Sudirman Cup 2025.
Sayangnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal menyumbangkan angka bagi tim Malaysia saat berhadapan dengan Jepang di Sudirman Cup 2025.
Pasangan unggulan kedua dari Malaysia ini terpaksa mengakui keunggulan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam pertandingan yang digelar di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, pada hari Kamis, 1 Mei 2025.
Aaron/Wooi Yik tampak kesulitan menghadapi permainan duo Jepang dalam pertarungan sengit yang berlangsung selama tiga game.
Setelah memenangkan game pertama dengan skor meyakinkan 21-12, Aaron/Wooi Yik harus mengakui keunggulan lawan di dua game berikutnya dengan skor ketat 22-20 dan 23-21.
Media Malaysia, New Straits Times, menyoroti adanya potensi kesalahan strategi dari tim pelatih Malaysia.
Terutama dalam pemilihan pemain di sektor ganda putra, mengingat rekor pertemuan yang kurang baik antara Aaron/Wooi Yik dengan Hoki/Kobayashi.
Dari total 10 pertemuan sebelumnya, Aaron/Wooi Yik telah menelan delapan kekalahan dari pasangan unggulan Jepang tersebut.
Namun, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), pelatih asal Indonesia, justru tetap memilih untuk menurunkan Aaron/Wooi Yik melawan Hoki/Kobayashi.
Sentuhan Magis Herry IP Membuahkan Gelar Pertama untuk Ganda Malaysia, Aaron/Wooi Yik Mengaku Berutang Budi
“Para penggemar dibuat bertanya-tanya atas keputusan mengejutkan tim Malaysia yang memilih untuk menurunkan pasangan nomor 4 dunia, Aaron-Wooi Yik.”
“Alih-alih menurunkan pasangan nomor 2 dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, untuk menghadapi mantan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.”
“Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat Hoki/Kobayashi memiliki catatan pertemuan yang sangat baik, yakni 8-2, melawan Aaron/Wooi Yik,” tulis nst.com.my pada Kamis (1/5/2025).
Selain itu, Sze Fei/Izzuddin juga baru-baru ini berhasil mengalahkan Hoki/Kobayashi di babak pertama Kejuaraan Asia 2025.
Kekalahan ini juga mencoreng catatan positif Aaron/Wooi Yik bersama Herry IP.
Herry IP, yang baru bergabung pada awal April, sebelumnya berhasil memberikan dampak positif bagi pasangan Malaysia.
Aaron/Wooi Yik sebelumnya tidak terkalahkan ketika didampingi langsung oleh sang pelatih di pinggir lapangan.
Bahkan, gelar juara langsung diraih oleh duo Malaysia tersebut di Kejuaraan Asia 2025.
Namun, rekor positif tersebut akhirnya pupus di tangan duo lincah asal Jepang.
Chia dan Soh pun tak dapat menyembunyikan kekecewaan mereka usai kekalahan dari Hoki/Kobayashi.
“Sebenarnya, kami bermain dengan cukup baik,” ujar Soh Wooi Yik, seperti dikutip Juara.net dari Bwfsudirmancup.com.
“Kami merasa kecewa karena tidak berhasil meraih poin, namun kami telah memberikan yang terbaik. Hari ini, memang bukan hari keberuntungan kami,” tambahnya.
Sudirman Cup 2025 – Anders Antonsen Akui Keunggulan Alwi Farhan Usai Dikalahkan: Dia Pemain yang Cerdik!
Menurutnya, Hoki/Kobayashi bermain dengan tenang dan sabar, sehingga mampu memenangkan duel-duel krusial.
“Kedua pasangan bermain dengan sangat baik.”
“Mereka bermain sabar dan percaya diri, karena mereka telah mengalahkan kami beberapa kali sebelumnya dan memiliki keunggulan mental,” jelas Soh.
Pada akhirnya, Malaysia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 2-3 pada pertandingan terakhir Grup C.
Tim yang dikomandoi oleh Rexy Mainaky itu harus puas menempati posisi runner-up dengan perolehan dua poin.