Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta: Kapan Cair dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Kabar gembira bagi para peminat kendaraan ramah lingkungan! Pemerintah berencana untuk kembali mengaktifkan program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta pada tahun ini. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, mengindikasikan bahwa alokasi kuota subsidi motor listrik tahun ini diperkirakan akan setara dengan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, detail mengenai mekanisme terbaru dari program subsidi ini masih dalam tahap finalisasi dan belum diumumkan secara resmi. Faisol menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang mematangkan aspek administratif terkait implementasi program tersebut.

“(Insentifnya) tetap untuk motor listrik. Subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta akan dilanjutkan,” demikian pernyataan beliau, dikutip pada hari Sabtu (24/5/2025).

Daftar Stimulus dari Pemerintah Mulai Juni, Ada Diskon dan Subsidi!

Daftar Stimulus dari Pemerintah Mulai Juni, Ada Diskon dan Subsidi!

1. Subsidi pembelian motor listrik telah berakhir di 2024

Program subsidi ini sebelumnya telah diterapkan pada tahun 2024 untuk pembelian motor listrik baru maupun hasil konversi. Pada saat itu, kuota yang dialokasikan adalah sebanyak 50 ribu unit. Akan tetapi, antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga kuota tersebut berhasil tersalurkan lebih cepat dari perkiraan, dengan total 60.815 unit motor listrik yang menerima manfaat subsidi sepanjang tahun 2024.

Baca Juga :  Proyek Set Up Hotel Jadi Bahasan Warganet hingga Anggota DPD RI, Begini

Lebih lanjut, data dari Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira) menunjukkan bahwa jumlah kuota subsidi motor listrik yang telah terealisasi pada tahun 2024 mencapai 62.541 unit.

2. Implementasi insentif menunggu regulasi dari Kemenkeu dan Kemenperin

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa pemberian insentif sebesar Rp7 juta untuk pembelian motor listrik merupakan kelanjutan dari inisiatif pemerintah yang telah berjalan sejak tahun 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Airlangga menyampaikan bahwa saat ini, proses implementasi insentif tersebut sedang menunggu penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian dan Peraturan Menteri Keuangan. Kedua peraturan ini akan menjadi landasan hukum formal bagi pelaksanaan program ini secara resmi.

“Jumlah kuotanya nanti akan disesuaikan dengan sisa waktu yang ada. Karena kita sekarang sudah memasuki pertengahan tahun, jadi efektifnya tinggal sekitar 6 bulan ke depan,” ujar Airlangga.

Usai Mobil Listrik, RI Bakal Garap Ekosistem Motor Listrik

Usai Mobil Listrik, RI Bakal Garap Ekosistem Motor Listrik

3. Ribuan unit motor listrik terparkir di gudang

Baca Juga :  Saham Pilihan Hari Ini: Analisis & Proyeksi IHSG 9 Mei

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi, mengungkapkan bahwa terdapat ribuan unit motor listrik yang saat ini masih menumpuk di gudang. Situasi ini disebabkan oleh adanya tren di kalangan masyarakat untuk menunda pembelian motor listrik sampai ada kejelasan dari pemerintah mengenai kelanjutan program subsidi yang telah dijanjikan.

“Masyarakat cenderung menahan diri untuk membeli (motor listrik), sambil menunggu kepastian insentif tersebut,” ungkap Budi.

Beliau berharap agar pemerintah dapat segera mengambil keputusan terkait insentif maupun subsidi untuk pembelian motor listrik. Hal ini dianggap krusial untuk menjaga momentum pertumbuhan industri motor listrik yang saat ini sedang berkembang di Indonesia.

“Apapun bentuknya, baik itu insentif maupun subsidi, diharapkan dapat segera direalisasikan. Jangan sampai terlalu berlarut-larut, karena dampaknya sekarang adalah stok produk cukup banyak di industri, namun penjualan tidak bisa dilakukan secepat yang diharapkan,” pungkas Budi.

Yeay! Program Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta per Unit Dilanjutkan

Yeay! Program Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta per Unit Dilanjutkan

Berita Terkait

Drama PSBS Biak: Pemegang Saham Mundur, Bupati Ambil Alih Kendali Klub!
Investor Asing Ramai-Ramai Jual Saham Unggulan di Akhir Pekan
Daihatsu Tawarkan Promo Cicilan Ringan, Manfaatkan Penurunan Suku Bunga BI
UMKM Indonesia Mandek? Inilah 5 Faktor Penghambat Pertumbuhannya!
Strategi Ampuh: 11 Cara Jitu Rekrut Reseller Loyal dan Berkualitas
Strategi Jitu: 5 Kebijakan Ampuh Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Panduan Lengkap Investasi Saham Blue Chip: Keuntungan dan Risiko
Rupiah Diprediksi Menguat: Analis Ungkap Faktor Pendorong Utama Senin Ini

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:58 WIB

Drama PSBS Biak: Pemegang Saham Mundur, Bupati Ambil Alih Kendali Klub!

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:19 WIB

Investor Asing Ramai-Ramai Jual Saham Unggulan di Akhir Pekan

Minggu, 25 Mei 2025 - 01:08 WIB

Daihatsu Tawarkan Promo Cicilan Ringan, Manfaatkan Penurunan Suku Bunga BI

Minggu, 25 Mei 2025 - 00:24 WIB

UMKM Indonesia Mandek? Inilah 5 Faktor Penghambat Pertumbuhannya!

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:52 WIB

Strategi Ampuh: 11 Cara Jitu Rekrut Reseller Loyal dan Berkualitas

Berita Terbaru

Uncategorized

Erick Thohir Sesalkan Flare di Stadion: FIFA Nilai Kesiapan Indonesia!

Minggu, 25 Mei 2025 - 04:41 WIB