Strategi Investasi Lo Kheng Hong: Saham Blue Chip Wajib Beli atau Jual?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Lo Kheng Hong, investor kenamaan, tercatat sebagai salah satu pemegang saham blue chip PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN. Apakah ini menjadi acuan bagi investor ritel?

Saham PGAS termasuk dalam Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks LQ45 mencakup 45 saham unggulan dengan kapitalisasi pasar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah, ciri khas saham blue chip.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI dari Biro Administrasi Efek, persentase kepemilikan saham PGAS oleh publik (free float) mencapai 43,01% per 8 Mei 2025.

Investor individu Indonesia memegang 9,29% saham. Dana pensiun memiliki 5,04%, kelompok asuransi 2,49%, reksadana 2,20%, dan sisanya dimiliki berbagai kelompok investor lainnya.

Penjualan BYD Salip Honda, Intip Harga Atto Sealion, Dolphin, M6 Seal, dan Denza Mei 2025

Baca Juga :  Jerome Polin Ungkap Rahasia: Investasi Pendidikan Terbaik untuk Pelajar

Daftar pemegang saham PGAS juga mencakup nama-nama besar dalam dan luar negeri. Laporan keuangan 2024 menunjukkan BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4,6% saham PGAS.

Selanjutnya, Panin Sekuritas memegang 1,91%, Vanguard 1,69%, dan Petronas 1,27%. Investor ternama Lo Kheng Hong tercatat memiliki 1,09% saham PGAS, melampaui Sucorinvest (0,85%) dan Blackrock (0,81%).

Prospek Saham PGAS

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, menilai diversifikasi pemegang saham PGAS menandakan meningkatnya minat investor.

“Kemungkinan investor mempertimbangkan prospek jangka panjang yang masih menjanjikan, terutama dalam memenuhi kebutuhan gas bumi domestik,” kata Nafan pada Selasa (20/5).

PGAS, menurutnya, berperan krusial dalam penyediaan gas bumi nasional, termasuk penyaluran gas pipa yang menghasilkan produk turunan baru.

“Namun, tantangan PGAS terletak pada ketidakseimbangan pasokan dan permintaan gas pipa akibat kelangkaan sumber daya hulu,” jelas Nafan.

Baca Juga :  Gaduh Kurs Rupiah di Google, Kesalahan Teknis atau Dugaan Peretasan untuk Manipulasi Informasi Finansial?

Simak: Shell Dikabarkan Akan Kembali Berinvestasi di Hulu Migas, Beberapa Wilayah Sedang Dikaji

Nafan memprediksi target harga PGAS di Rp 2.210 per saham, dengan support di kisaran Rp 1.610 dan Rp 1.565. Pada penutupan perdagangan Selasa (20/5), harga PGAS berada di Rp 1.725.

Hendra Wardana, Pengamat Pasar Modal, menambahkan bahwa diversifikasi investor PGAS mengindikasikan prospek jangka panjang yang menjanjikan bagi investor ritel dan institusi.

Salah satu daya tarik PGAS adalah dividen, dengan yield saat ini sekitar 10%, menjadikan PGAS emiten dengan imbal hasil dividen tertinggi.

Kian Populer, Inilah Harga Terbaru Mobil Listrik BYD Atto, Dolphin, M6 Seal, Denza, dan Sealion Mei 2025


Berita Terkait

Tren Toko Tanpa Pelayan di Korea Selatan: Keuntungan dan Kerugiannya
BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen: Analisis dan Dampaknya
Saham Petrindo Jaya Kreasi
Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan
IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing
IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump
Investor Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Tergelincir Selasa
IHSG Menguat: Sektor Keuangan Jadi Mesin Penggerak Pekan Lalu

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:57 WIB

Tren Toko Tanpa Pelayan di Korea Selatan: Keuntungan dan Kerugiannya

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:36 WIB

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen: Analisis dan Dampaknya

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:12 WIB

Saham Petrindo Jaya Kreasi

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:25 WIB

Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:05 WIB

IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing

Berita Terbaru

Education And Learning

Pendaftaran SPMB Jakarta SD-SMA 2025: Cek Syarat Lengkapnya Disini!

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:53 WIB

Public Safety And Emergencies

Hujan Lebat Saat Pemakaman Suami Najwa Shihab, Keranda Dipayungi

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:44 WIB

Uncategorized

Jelajahi Rayong: Surga Slow Travel Terbaik di Asia Tenggara

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:33 WIB