Dunia hiburan Tanah Air kembali menyorot sosok legendaris Titi DJ, kali ini bukan hanya karena karya musiknya, melainkan pandangannya yang progresif mengenai pilihan hidup anak-anaknya. Secara blak-blakan, diva senior ini mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap keputusan buah hatinya, termasuk opsi untuk tidak memiliki anak atau *childfree*.
Dengan tegas, Titi DJ menyatakan bahwa kebahagiaan anak-anak adalah prioritas utamanya. “Sepertinya mereka belum memikirkan itu, mungkin malah *childfree*. Yang penting mereka *happy*,” ujarnya, menunjukkan sikap orang tua yang jauh dari pemaksaan dan tekanan sosial.
Pelantun ‘Sang Dewi’ itu menambahkan bahwa alasan di balik pertimbangan *childfree* anak-anaknya cukup kuat, salah satunya adalah kekhawatiran terhadap kepadatan populasi manusia di bumi saat ini. Pandangan ini semakin relevan mengingat putri Titi DJ, Stephanie Poetri, baru saja melangsungkan pernikahan secara sederhana dan tertutup.
Meski telah berumah tangga, Stephanie justru sempat mengungkapkan gagasan untuk tidak memiliki keturunan. “Alasannya, katanya, karena sudah terlalu banyak manusia di dunia ini, jadi enggak mau punya anak,” Titi menirukan ucapan putrinya. “Sebagai ibu, saya mendukung penuh apapun pilihan anak-anak. Kalau mereka enggak mau punya anak, ya itu pilihan mereka. Saya juga enggak bisa maksain, kan?” tegas Titi, menegaskan kembali prinsip kebebasan memilih.
Titi DJ berpegang teguh pada prinsip bahwa keputusan besar seperti memiliki anak seharusnya lahir dari kesadaran dan keinginan murni, bukan karena paksaan atau tekanan sosial. “Nanti mereka punya anak karena terpaksa, kan enggak lucu juga,” imbuhnya, menekankan pentingnya otentisitas dalam setiap pilihan hidup.
Tak hanya Titi DJ, ternyata sang suami, ayah dari Stephanie Poetri, juga memiliki pandangan yang sejalan. Ia tidak menunjukkan desakan atau keinginan yang menggebu-gebu untuk segera menimang cucu, memberikan ruang sepenuhnya bagi anak-anaknya untuk menentukan jalan hidup mereka sendiri.
Sikap progresif dan suportif Titi DJ ini sontak menuai apresiasi luas dari publik. Banyak warganet membanjiri kolom komentar dengan pujian, mengagumi cara pandang Titi yang dianggap modern dan menghargai keputusan personal buah hatinya, sebuah hal yang seringkali sulit diterima dalam budaya yang penuh intervensi keluarga.
Fenomena *childfree* sendiri memang kian marak diperbincangkan, khususnya di kalangan generasi muda. Meski masih memicu pro dan kontra, semakin banyak individu dan pasangan yang memilih gaya hidup ini, didasari berbagai alasan seperti kepedulian lingkungan, pertimbangan ekonomi, hingga nilai kebebasan pribadi. Dalam dinamika sosial yang terus berkembang, Titi DJ hadir sebagai teladan orang tua yang mampu merangkul perubahan zaman. Ia mendampingi anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, pengertian, dan keterbukaan, menunjukkan bahwa dukungan sejati adalah tentang menghormati pilihan, bukan memaksakan kehendak.