Pelantikan Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Bimo Wijayanto dan Direktur Jenderal Bea Cukai (Dirjen Bea Cukai) Djaka Budi Utama akan dilaksanakan secara tertutup oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pagi ini, Jumat (23/5), di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Penunjukan Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak yang baru, menggantikan Suryo Utomo, telah diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (20/5). Bimo akan mengemban tugas penting untuk meningkatkan akuntabilitas, integritas, dan independensi sistem perpajakan Indonesia, sesuai arahan Presiden.
Proses asesmen untuk posisi Dirjen Pajak telah Bimo ikuti sejak 20 Maret 2025. “Saya diberikan mandat sesuai arahan Menteri Keuangan, untuk bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka (Djaka Budi Utama),” ungkap Bimo seusai pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5).
Sementara itu, Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama ditunjuk sebagai Dirjen Bea Cukai, menggantikan Askolani yang menjabat sejak Maret 2021.
Djaka, seorang perwira TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1990 (kelahiran 1967), memiliki pengalaman luas di bidang sipil dan militer.
Jabatan sipil yang pernah diembannya antara lain Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam (Agustus 2021-Juni 2023). Beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten Panglima Intelijen TNI (2023-2024).
Selanjutnya, Djaka menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Juni-Oktober 2024, sebelum akhirnya menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024.