SRAJ Absen Dividen Tahun Ini, Investor Gigit Jari?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), emiten yang menaungi jaringan Mayapada Hospital, resmi mengumumkan keputusannya untuk tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2024. Keputusan strategis ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, menandai fokus perseroan pada pengembangan infrastruktur kesehatan di masa mendatang.

Dana yang tidak dibagikan sebagai dividen ini akan dialokasikan sepenuhnya untuk mendanai berbagai proyek ekspansi vital. SRAJ berkomitmen menyelesaikan pembangunan *Mayapada Hospital Jakarta Timur*, yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi, dengan target operasional penuh pada tahun 2026. Lebih lanjut, Direktur Utama SRAJ, Navin Sonthalia, dalam Public Expose pada Kamis (5/6), menegaskan fokus perusahaan juga tertuju pada pengembangan fasilitas kesehatan baru yang ambisius. “Kami juga fokus dalam pembangunan rumah sakit baru, seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital di KEK Pariwisata dan Kesehatan Batam bekerja sama dengan Apollo Hospital Group,” jelasnya.

Baca Juga :  Terungkap: Profil Lengkap Striker Ekonomis Incaran Persija, Statistiknya Mengejutkan!

Langkah pengalihan dana untuk investasi ini diambil di tengah upaya perseroan memulihkan kinerja keuangan. Berdasarkan laporan keterbukaan informasi per 2 Mei, SRAJ mencatat rugi bersih sebesar Rp 23,5 miliar per 31 Desember 2024. Angka kerugian ini sebenarnya menunjukkan perbaikan signifikan, menurun 39% dibandingkan kerugian bersih Rp 38,4 miliar yang dicatat SRAJ pada tahun 2023.

Baca Juga :  Ekonom Sebut Industri Tekstil Makin Tak Berdaya, Saling Sikut Agar Tak Mati

Meskipun tidak membagikan dividen, pergerakan saham SRAJ di pasar menunjukkan sentimen positif. Pada perdagangan Kamis (5/6), saham SRAJ ditutup pada level Rp 3.520 per lembar, mencatatkan kenaikan 3,23% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Kinerja impresif ini bukan hanya sesaat; dalam sebulan terakhir, harga saham SRAJ telah melonjak signifikan hingga 17,33%, dan secara tahun berjalan (Year-to-Date/YTD), nilai saham perseroan bahkan meroket hingga 49,15%. Performa positif di pasar saham ini mengindikasikan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang SRAJ melalui strategi ekspansi yang masif.

Berita Terkait

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!
Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!
Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:38 WIB

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dalberto Bersinar! Arema Gilas PSBS di Super League

Senin, 11 Agu 2025 - 21:29 WIB

Uncategorized

MU Lepas Collyer & Amass ke Sheffield: Untung atau Buntung?

Senin, 11 Agu 2025 - 19:44 WIB