SPMB Jabar Lebih Baik, Ini 5 Saran Ombudsman!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ombudsman Jabar Soroti Kendala Krusial SPMB Tahap 1, Ajukan Lima Rekomendasi Vital untuk Peningkatan Sistem Penerimaan Murid Baru

JAKARTA – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat menghadapi sorotan tajam dari Perwakilan Ombudsman Jawa Barat. Selama periode pendaftaran tahap pertama, 10-17 Juni 2025, termasuk masa sanggah, Ombudsman menemukan sejumlah masalah signifikan yang berpotensi menghambat kelancaran proses seleksi. Menyikapi temuan ini, Ombudsman telah merumuskan lima rekomendasi mendesak demi perbaikan sistem SPMB, khususnya menjelang tahap kedua yang akan menyaring pendaftar jalur prestasi pada 24 Juni hingga 1 Juli mendatang.

Dan Satriana, Ketua Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, mengemukakan rekomendasi pertama terkait isu klasik yang selalu berulang: kendala dan keterbatasan server SPMB saat menampung lonjakan jumlah pendaftar. Untuk mengatasi masalah ini, ia menyarankan pengembangan mekanisme antrean pendaftaran harian yang disesuaikan dengan kuota yang tersedia. Inovasi ini diharapkan mampu menjamin kelancaran proses pendaftaran sesuai jadwal, serta memastikan kesesuaian data pendaftar dengan kapasitas server dan jumlah verifikator, sejalan dengan Peraturan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tentang SPMB.

Baca Juga :  5 Posisi Honorer Gagal PPPK 2024 Ini Tak Usah Sedih

Kedua, Ombudsman menekankan pentingnya penyelesaian tuntas seluruh keberatan, pengaduan masyarakat, dan sanggahan dari pendaftar. Resolusi ini harus rampung sebelum Rapat Dewan Guru yang akan menetapkan hasil seleksi SPMB, guna memastikan transparansi dan keadilan bagi semua pihak.

Usulan ketiga berkaitan erat dengan proses verifikasi dan validasi, baik melalui pemeriksaan dokumen maupun pemeriksaan lapangan yang telah dilakukan sekolah. Dan Satriana menegaskan bahwa proses ini tidak seharusnya dibatasi hingga jadwal pengumuman atau daftar ulang. Apabila berdasarkan hasil verifikasi dan validasi ditemukan pemalsuan dokumen atau ketidaksesuaian dengan temuan di lapangan, calon murid tersebut wajib dinyatakan tidak lolos seleksi atau didiskualifikasi. Meskipun demikian, pemerintah provinsi Jawa Barat tahun lalu telah menerapkan aturan serupa dengan tetap membuka peluang bantuan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah swasta bagi calon siswa yang terdiskualifikasi.

Baca Juga :  Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah

Selanjutnya, Ombudsman juga mendorong pengembangan mekanisme penyaluran dan pemberian bantuan bagi pendaftar dari jalur afirmasi yang tidak diterima pada tahap pertama. Mereka disarankan untuk disalurkan ke sekolah swasta, memastikan tidak ada calon siswa yang terabaikan dan setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan.

Terakhir, Ombudsman merekomendasikan perbaikan kelengkapan informasi dalam pengumuman pendaftaran penerimaan murid baru tahap kedua. Informasi yang disajikan harus mengacu pada peraturan perundang-undangan mengenai Keterbukaan Informasi Publik, demi memastikan setiap warga negara mendapatkan akses informasi yang akurat, jelas, dan transparan mengenai SPMB Jawa Barat. Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada pejabat Dinas Pendidikan Jawa Barat terkait temuan dan usulan Ombudsman tersebut belum membuahkan hasil.

Berita Terkait

One Piece: Bendera Berkibar, Amnesty Kecam Respons Pemerintah!
Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?
Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!
Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!
Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!
One Piece Bikin Heboh, Amnesti Habibie Dibongkar: Terpopuler Hari Ini!
Habibie Beri Abolisi & Amnesti: Siapa Saja Penerimanya?
Bebas Hasto & Tom Lembong: Benarkah Ada Motif Politik?

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:15 WIB

One Piece: Bendera Berkibar, Amnesty Kecam Respons Pemerintah!

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:58 WIB

Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:58 WIB

Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:44 WIB

Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!

Berita Terbaru

sports

Satria Muda Bandung: Persib Ambil Alih, Era Baru Dimulai!

Selasa, 5 Agu 2025 - 06:35 WIB

Family And Relationships

Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Banjir Pujian, Kenapa?

Selasa, 5 Agu 2025 - 06:00 WIB

Public Safety And Emergencies

Teriak Bom di Lion Air: Penumpang Jadi Tersangka, Setahun Bui?

Selasa, 5 Agu 2025 - 05:46 WIB

Society Culture And History

ODGJ Bikin Geger Lion Air Jakarta-Medan: Teriak Bom!

Selasa, 5 Agu 2025 - 05:18 WIB