Son Heung-min Tanpa Medali: Kisah di Balik Kemenangan Spurs di Liga Europa

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tottenham Hotspur dinobatkan sebagai juara Liga Europa 2024/25 setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 di Stadion San Mames, Spanyol, Kamis (22/5) dini hari WIB. Namun, kegembiraan kemenangan ini sedikit ternoda oleh insiden yang menimpa kapten mereka, Son Heung-min, yang tak menerima medali juara. Mengapa?

Son Heung-min, yang telah memimpin Spurs dalam 10 pertandingan Liga Europa musim ini, termasuk final, terlihat tidak mendapatkan medal selama upacara penyerahan penghargaan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Beberapa pemain lain juga mengalami hal serupa.

Menurut klarifikasi dari ESPN, UEFA menjelaskan bahwa kebingungan ini terjadi karena Tottenham mengirimkan jumlah anggota tim yang melebihi kuota penerima medali di atas panggung.

UEFA menambahkan bahwa setiap klub telah diberitahu sebelumnya bahwa hanya 30 medali yang akan diberikan secara langsung di atas panggung. 20 medali sisanya akan diberikan kepada klub setelah upacara, untuk kemudian didistribusikan kepada pemain dan staf.

Kemenangan ini menandai akhir dari puasa gelar major Tottenham selama 17 tahun. Gelar terakhir mereka diraih pada musim 2007/08, saat mereka memenangkan Piala Liga Inggris. Kala itu, nama-nama seperti Jonathan Woodgate, Dimitar Berbatov, dan Ledley King memperkuat skuat, di bawah arahan pelatih Juande Ramos.

Spurs sebelumnya pernah menjuarai Liga Europa (kala itu masih bernama Piala UEFA) pada musim 1971/72 dan 1983/84. Bagi Son Heung-min, ini adalah trofi bergengsi pertama di level klub, sekaligus menorehkan sejarah sebagai kapten asal Korea Selatan pertama yang membawa timnya meraih gelar juara kompetisi Eropa bergengsi.

“Sebut saja saya legenda. Mengapa tidak? Hanya hari ini! Selama 17 tahun tidak ada yang melakukannya [mengakhiri puasa gelar Spurs], jadi hari ini anggaplah para pemain hebat ini sebagai legenda klub,” ujar Son, seperti dikutip dari BBC.

“Ini selalu menjadi impian saya. Hari ini menjadi kenyataan. Saya adalah orang paling bahagia di dunia,” tambah pemain berusia 32 tahun tersebut.

Berita Terkait

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!
Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!
Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23
Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!
Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!
Simon Tahamata: Indonesia Tak Perlu Lagi Naturalisasi Pemain Bola
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
MotoGP 2025: Marquez Dominasi Klasemen, Juara Dunia di Depan Mata?

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:15 WIB

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB