Transfer Son Heung-min ke klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), hanya dalam waktu sekitar dua minggu telah memicu fenomena yang mengejutkan. Bintang asal Korea Selatan ini tidak hanya bergabung dengan klub barunya, tetapi juga langsung mencetak rekor penjualan jersey yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan melampaui megabintang dunia seperti Lionel Messi.
Kepindahan Son dari Tottenham Hotspur ke raksasa MLS tersebut secara resmi diumumkan pada Rabu (6/8/2025) di Stadion BMO, California, Amerika Serikat. Proses transfernya sendiri dilaporkan oleh situs resmi MLS mencapai angka fantastis 26,5 juta dolar AS, atau sekitar Rp 432,8 miliar. Angka ini menjadikan Son Heung-min sebagai pembelian termahal sepanjang sejarah MLS, sebuah investasi besar yang kini mulai menunjukkan dampak di luar lapangan.
Dampak kehadiran Son Heung-min terasa begitu cepat dan masif, terutama pada penjualan merchandise LAFC. Jersey Son, dengan nomor punggung khasnya, langsung diburu penggemar, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga secara global.
Jersey Son Heung-Min Paling Laku
Dalam sebuah siaran di TalkSPORT, Co-President sekaligus Manajer Umum LAFC, John Thorrington, mengonfirmasi bahwa jersey Son Heung-min telah menjadi yang terlaris di dunia. Thorrington bahkan mengklaim penjualan seragam LAFC dengan nama Son ini telah melampaui semua atlet dari cabang olahraga mana pun saat ini.
“Ini sekarang memasuki minggu kedua di mana kita tidak hanya berbicara soal jersey sepak bola terlaris di MLS,” ujar Thorrington, “Ini adalah jersey terlaris dari semua olahraga di seluruh dunia saat ini.”
Pernyataan ini sontak memicu keheranan pembawa acara Andy Goldstein yang memastikan kembali. “Maaf, bisa diulang? Jersey siapa? Bukan Son, kan? Anda bicara tentang Son?” tanya Goldstein. Thorrington dengan tegas menjawab, “Saya bicara tentang Son.” Goldstein kembali bertanya, “Lebih laris dari Messi?”, yang dijawab singkat oleh Thorrington, “Saat ini, ya.” Dengan nada terkejut, Goldstein kembali menegaskan, “Wow. Jadi, jersey Heung-min Son adalah yang paling laris di sepak bola dunia saat ini?”
Thorrington kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa pencapaian Son tidak hanya melampaui pesepak bola top dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tetapi juga atlet papan atas dari olahraga lain seperti LeBron James di bola basket dan Stephen Curry. “Jika dihitung sejak dia menandatangani kontrak dengan LAFC sampai sekarang, dia telah menjual lebih banyak jersey dibandingkan atlet mana pun di dunia,” jelas Thorrington.
Diaspora Korea Selatan di Los Angeles
Fenomena “demam” Son Heung-min di Los Angeles bukanlah hal yang aneh jika melihat konteks demografi kota tersebut. Seperti yang pernah dilaporkan The Athletic, sekitar 320 ribu orang dengan garis keturunan Korea Selatan tinggal di area Los Angeles, Amerika Serikat. Komunitas diaspora yang besar ini menjadi basis penggemar yang solid dan antusias menyambut kedatangan salah satu ikon terbesar dari negara asal mereka.
Selain memicu ledakan penjualan jersey, kehadiran Son juga mendongkrak harga tiket laga LAFC. The Korea Times melaporkan bahwa harga tiket pertandingan LAFC kontra San Diego FC pada 1 September mendatang melonjak tajam, dari kisaran 300 dolar AS (sekitar Rp 4,8 juta) menjadi 1.500 dolar AS (sekitar Rp 24,2 juta) hanya dalam waktu sepekan, menunjukkan antusiasme luar biasa dari para penggemar untuk menyaksikan Son beraksi secara langsung.
Meskipun demikian, Thorrington menegaskan bahwa keberhasilan Son di LAFC tidak akan diukur semata-mata dari sensasi komersial ini. “Kebijaksanaan dari langkah ini tidak akan diukur dari sukses komersial, tapi dari trofi dan prestasi di lapangan,” ujarnya. “Itu yang benar-benar membuat kami bersemangat. Ada dua sisi dari ini,” tutup Thorrington, menekankan bahwa fokus utama tetap pada pencapaian olahraga.