Soeharto Pahlawan Nasional? Ikuti Polling dan Sampaikan Pendapatmu!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Sosial, mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto, memiliki potensi besar untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tahun ini. Apabila tidak ada halangan berarti, penganugerahan gelar kehormatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, yakni pada tanggal 10 November mendatang.

Menurut Gus Ipul, dasar pertimbangan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto adalah telah dicabutnya Ketetapan (Tap) MPR Nomor XI/MPR/1998 yang mengatur tentang pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), yang sebelumnya mencantumkan nama Soeharto.

Gus Ipul menjelaskan bahwa nama Soeharto sebenarnya telah diusulkan sebagai calon pahlawan nasional sejak tahun 2010. Namun, pencantuman nama Soeharto dalam Tap MPR tersebut menjadi penghalang utama. Tap MPR tersebut baru secara resmi dicabut pada tahun 2024.

Baca Juga :  Anggota Komisi II DPR: Pemerintah Daerah Harus Aktif Mengelola Distribusi Elpiji 3 Kg

“Kita harus terus melestarikan nilai-nilai positif yang ada, sambil secara bersamaan mengadopsi nilai-nilai baru yang lebih baik. Nilai-nilai baik yang lama harus kita pertahankan. Sementara itu, hal-hal yang kurang baik sebaiknya tidak perlu kita teruskan,” ujarnya.

Meskipun demikian, rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto menuai beragam kritik dari kalangan masyarakat sipil. Hendardi, Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, berpendapat bahwa salah satu syarat utama bagi seseorang untuk menerima penghargaan atau tanda jasa, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, adalah memiliki perilaku yang baik.

“Merujuk pada syarat umum poin 4 (empat), Soeharto dinilai tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Hal ini disebabkan oleh berbagai pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi selama masa pemerintahannya yang otoriter dan militeristik, yang belum pernah diproses melalui jalur peradilan,” ungkap Hendardi dalam keterangannya pada hari Kamis (24/4).

Baca Juga :  Asita Bali Harap Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen untuk Genjot Pariwisata

“Belum lagi persoalan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang melibatkan keluarga dan lingkaran elite terdekatnya. Akumulasi dari berbagai permasalahan tersebut secara objektif menjadi penyebab utama lengsernya Soeharto oleh gerakan reformasi tahun 1998. Singkatnya, Soeharto tidak memenuhi syarat umum terkait perilaku yang baik,” tegas Hendardi.

Lalu, bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Apakah Anda setuju jika Soeharto dianugerahi gelar pahlawan nasional? Silakan sampaikan pendapat Anda melalui polling yang disediakan oleh kumparan di bawah ini. Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda di kolom komentar yang tersedia.

“`

Berita Terkait

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei
Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh
Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi
Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:27 WIB

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:03 WIB

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Berita Terbaru

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB

Family And Relationships

Renata Kusmanto Gugat Cerai Fachri Albar: Profil dan Karier Sang Istri Terungkap

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:59 WIB