Ragamutama.com – Aktivitas transfer Liverpool di musim panas ini semakin intens dan penuh ambisi. Setelah sukses mendatangkan dua nama menjanjikan, Florian Wirtz dan Hugo Ekitike, manajemen The Reds kini bersiap melancarkan manuver besar untuk merekrut penyerang andalan Newcastle United, Alexander Isak. Namun, upaya ambisius ini diyakini akan diikuti dengan kebijakan merelakan sejumlah pemain muda berbakat keluar dari Anfield.
Menurut laporan terbaru dari The Mirror, pelatih Liverpool, Arne Slot, telah memberikan lampu hijau untuk melepas tiga talenta muda The Reds. Mereka adalah Luca Stephenson, James McConnell, dan Lewis Koumas. Ketiganya dilaporkan menarik minat sejumlah klub dari Championship di Inggris serta tim-tim luar negeri yang mencari potensi muda.
Langkah strategis ini diambil seiring fokus Liverpool untuk membangun skuad yang benar-benar siap bersaing di semua kompetisi. Hal ini juga tak lepas dari impresi awal yang menjanjikan dari Slot dalam musim debutnya di Liga Inggris, mendorongnya untuk membentuk tim sesuai visinya.
Para penggemar sudah melihat dampak positif dari kedatangan Wirtz dan Ekitike, terutama saat mereka membantu Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas Yokohama F. Marinos dalam laga uji coba. Namun, kabarnya dua pemain ini belum akan menjadi akhir dari belanja besar Liverpool musim panas ini.
Liverpool dilaporkan telah mengajukan tawaran yang fantastis, lebih dari 100 juta Poundsterling atau sekitar Rp2 triliun, untuk memboyong Alexander Isak dari Newcastle United. Sayangnya, tawaran pertama yang diajukan itu ditolak oleh The Magpies. Meski demikian, Liverpool belum menyerah. Klub Merseyside tersebut dikabarkan siap melayangkan tawaran kedua, yang jika terealisasi, akan membuat total pengeluaran mereka di bursa transfer musim ini menembus angka 400 juta Poundsterling, atau sekitar Rp8 triliun.
Jika Isak berhasil didatangkan, Liverpool tampaknya akan mencoba menyeimbangkan neraca keuangan mereka melalui penjualan beberapa pemain, termasuk dari kelompok muda. Stephenson, McConnell, dan Koumas memang belum banyak mendapat menit bermain di level senior. Stephenson tampil mengesankan di pramusim, namun belum mencatatkan debut di Premier League, sementara McConnell dan Koumas baru bermain total empat menit di liga.
Meskipun potensi dana yang dihasilkan dari penjualan ketiga pemain muda ini mungkin tidak terlalu besar, Liverpool masih memiliki sejumlah opsi lain untuk mendanai langkah besar mereka. Salah satunya sudah terealisasi dengan penjualan Luis Diaz ke Bayern Munich yang menghasilkan mahar lebih dari 60 juta Poundsterling, atau sekitar Rp1,2 triliun.
Pemain lain yang mungkin akan menyusul adalah Darwin Nunez. Striker asal Uruguay ini beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Pro Saudi, di mana klub Al-Hilal disebut-sebut sebagai peminat utamanya. Selain itu, Harvey Elliott juga berpotensi hengkang demi mencari kesempatan bermain reguler. Dengan Piala Dunia 2026 semakin dekat, Elliott diyakini ingin memastikan dirinya masuk dalam skuad Inggris. Jika waktu bermainnya di Liverpool minim, jalan terbaik bagi sang gelandang muda adalah pindah ke klub yang bisa memberinya menit bermain konsisten.
Keputusan Arne Slot untuk melepas para pemain muda ini tak lepas dari kritik yang ia terima musim lalu. Slot dianggap kurang memberi kesempatan kepada talenta akademi untuk tampil di tim utama. Statistik membuktikan bahwa musim lalu ada 10 pemain yang tampil sebagai starter dalam setidaknya 28 pertandingan liga, menunjukkan minimnya rotasi dan kepercayaan pada pemain muda.
Namun, perlu dicatat bahwa Slot saat itu masih dalam masa adaptasi dengan tim dan kompetisi baru. Kini, dengan pengalaman satu musim di Liga Inggris, sang pelatih asal Belanda diyakini lebih siap memberikan peluang kepada pemain muda. Beberapa nama yang digadang-gadang bakal mendapat panggung lebih luas musim ini adalah Trey Nyoni dan Rio Ngumoha. Nyoni, gelandang berusia 18 tahun, tampil menonjol selama pramusim dan disebut-sebut sebagai talenta masa depan lini tengah Liverpool. Sementara Ngumoha, winger kiri yang bahkan belum genap 17 tahun, telah menunjukkan kematangan luar biasa dalam menyelesaikan peluang di sepertiga akhir lapangan. Potensi besarnya membuat para penggemar Liverpool menaruh harapan tinggi padanya sebagai bagian penting dari regenerasi skuad.
Dengan bursa transfer yang masih terbuka hingga akhir bulan, langkah-langkah Liverpool masih bisa berkembang lebih jauh. Kedatangan pemain baru dan kepergian pemain lama, termasuk para talenta muda, menjadi bagian dari strategi besar Arne Slot dalam membentuk tim kompetitif yang sanggup bersaing di Premier League dan pentas Eropa.
Langkah mengejar Alexander Isak merupakan sinyal tegas bahwa Liverpool ingin kembali menjadi kekuatan utama dalam perburuan gelar. Striker asal Swedia itu tampil impresif bersama Newcastle dengan kombinasi kecepatan, teknik, dan ketajaman yang membuatnya sangat cocok mengisi lini depan The Reds. Namun untuk mewujudkan itu, Liverpool harus rela berkorban. Selain dana besar, mereka juga harus melepas sejumlah pemain, baik muda maupun senior, agar proyek ambisius ini bisa terealisasi.
Dengan segala dinamika yang terjadi, satu hal jelas: Arne Slot sedang merancang era baru di Anfield. Entah berhasil atau tidak, musim ini akan menjadi tonggak penting dalam arah baru Liverpool di bawah kendalinya.









