Skandal UTBK Jogja: Bimbel Terkenal Diduga Lakukan Kecurangan Massal?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang beroperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga kuat terlibat dalam praktik yang mencoreng integritas pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025.

Informasi ini terungkap dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) terkait penemuan indikasi kecurangan selama pelaksanaan UTBK sesi 1 hingga 12, pada hari Selasa (29/4).

“Kami menemukan adanya indikasi bahwa salah satu lembaga bimbingan belajar di Yogyakarta terlibat dalam memobilisasi peserta. Kami cukup terkejut dengan adanya dugaan keterlibatan sebuah bimbel di Jogja, namun perlu ditegaskan bahwa ini masih merupakan dugaan awal,” ungkap Ketua Umum SNPMB, Eduart Wolok, saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemendiktisaintek, Selasa (29/4).

Menurut dugaan sementara, bimbel tersebut disinyalir telah mengatur jadwal dan melakukan pendaftaran peserta secara terkoordinasi. Peserta bimbel tersebut diarahkan untuk mengikuti UTBK pada sesi-sesi terakhir.

Baca Juga :  Lewat Laporan Polisi, Rayen Pono Ingin Buktikan Ahmad Dhani Tak Kebal Hukum

Di sisi lain, muncul pula dugaan bahwa mereka mengerahkan sekitar 4.000 orang pada sesi-sesi awal dengan tujuan utama mencari dan mengumpulkan bocoran soal UTBK.

“Begini, ada indikasi kuat, dan ini masih sebatas dugaan, bahwa mengapa 4.000 nama yang terindikasi anomali tersebut sebagian besar muncul di sesi-sesi awal. Tampaknya ini memang dirancang sedemikian rupa agar mereka dapat turun langsung dan merekam soal sebanyak mungkin. Jika tidak memungkinkan untuk memotret, mereka diharapkan dapat mengingat soal dan lain sebagainya, sehingga dapat mempelajari pola soal yang muncul,” jelas Eduart.

“Peserta yang benar-benar mengikuti bimbingan didaftarkan untuk mengikuti ujian di sesi-sesi akhir dengan harapan mereka telah dipersiapkan dengan informasi yang diperoleh oleh nama-nama anomali ini di sesi-sesi awal,” lanjutnya.

Meskipun demikian, modus operandi yang digunakan oleh bimbel ini masih dalam tahap pendalaman. Namun, dugaan ini diperkuat dengan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi terhadap sejumlah peserta.

Baca Juga :  Komnas Perempuan Minta Polisi Usut Tuntas Grup Inses Facebook

“Sekali lagi, ini masih dugaan, tetapi dugaan kami semakin kuat dengan adanya informasi dari peserta-peserta yang telah diidentifikasi dan diinterogasi oleh panitia di pusat-pusat UTBK,” terangnya.

Saat ini, dugaan tersebut masih dalam proses penyelidikan mendalam, termasuk dugaan adanya praktik percaloan atau joki. Seluruh indikasi kecurangan ini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

“Apakah 4000 nama anomali ini memiliki kaitan dengan bimbel tersebut, kita belum bisa memastikan. Atau apakah ada keterlibatan dengan pihak-pihak tertentu yang terkait dengan bimbel, ini juga masih belum jelas. Hal inilah yang sedang kita investigasi bersama dengan pihak berwajib,” pungkas Eduart.

Berita Terkait

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998
Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta
Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!
Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan
Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat
Helens Play Mart Jambi Disegel! Pengunjung Aniaya Pakai Airsoft Gun
Curanmor Sadis di Depok, Pelaku Bersenjata Airsoftgun Rusak dan Sajam!
Korlap Tambang Ilegal Klaten Diciduk, Negara Rugi Rp1 Miliar!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 08:47 WIB

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:37 WIB

Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:52 WIB

Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:37 WIB

Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat

Berita Terbaru

finance

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:32 WIB

politics

Iran Klaim Bobol Pertahanan Israel, Saling Serang Memanas!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:27 WIB

entertainment

Stoppie Maut Toprak Razgatlioglu Mahal, Segini Dendanya!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:12 WIB