Skandal Impor Gula: Eks Mendag Tom Lembong dan Charles Sitorus Segera Disidang

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.TV – Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah melimpahkan berkas perkara mantan Menteri Perdagangan, Tom Trikasih Lembong.

Selain Tom Lembong, berkas terdakwa Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), Charles Sitorus juga telah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Keduanya didakwa terlibat dalam dugaan korupsi importasi gula tahun 2015-2016.

“Jampidsus dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah melakukan pelimpahan berkas perkara dua terdakwa ke Pengadilan Tipikor Jakpus, Rabu (26/2/2025),” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, dikutip dari Kompas.com.

Kasus ini bermula ketika Tom Lembong yang saat itu menjabat Menteri Perdagangan memberikan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) kepada sembilan perusahaan swasta. 

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Korupsi Impor Gula Libatkan Tom Lembong, Kejagung Sita Rp565 Miliar

Padahal, dalam rangka pemenuhan stok dan stabilisasi harga gula, seharusnya yang diimpor adalah gula kristal putih (GKP) secara langsung.

Selain itu, impor seharusnya hanya dapat dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) yang ditunjuk oleh pemerintah.

Baca Juga :  Mantan Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Korupsi Rp 487 Juta di BPR Bank Salatiga

Charles Sitorus diduga turut berperan dalam proses ini. Ia disebut memerintahkan stafnya untuk mengatur pertemuan dengan delapan perusahaan gula swasta guna membahas kerja sama impor GKM menjadi GKP.

Pertemuan itu disebut berlangsung sebanyak empat kali di Gedung Equity Tower, SCBD, Jakarta.

“Penjualan gula kristal putih tersebut dilakukan dengan operasi pasar,” kata Harli. 

Persetujuan impor itu diberikan tanpa rekomendasi dan koordinasi dengan Kementerian Perindustrian serta instansi terkait.

Baca Juga: Kejagung Sita Uang Rp 565 M Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong

Tindakan para terdakwa disebut menyebabkan kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 578 miliar.

Atas perbuatannya, Tom Lembong dan Charles Sitorus didakwa dengan pasal berlapis.

Mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. 

Baca Juga :  Kronologi Dugaan Korupsi Pertamina Rp193,7 Triliun, Seret Anak Riza Chalid

Selain itu, mereka juga dikenai Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang yang sama, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Selain Tom Lembong dan Charles Sitorus, Kejaksaan Agung juga masih melakukan penyidikan terhadap sembilan tersangka lain yang berasal dari berbagai perusahaan swasta.

Kesembilan orang tersebut adalah TW (Direktur Utama PT AP), WN (Presiden Direktur PT AF), HS (Direktur Utama PT SUC), IS (Direktur Utama PT MSI), TSEP (Direktur PT MP), HAT (Direktur PT BSI), ASB (Direktur Utama PT KTM), HFH (Direktur Utama PT BFM) dan ES (Direktur PT PDSU).

Menurut Harli, proses hukum terhadap para tersangka masih terus berlangsung.

Kejaksaan memastikan akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat. 

Baca Juga: Perkara Tom Lembong Dilimpahkan ke Pengadilan Hari Ini, Segera Disidang

Berita Terkait

Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Akan Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi Ramli
Pria 45 Tahun Cabuli Bocah 4,5 Tahun di Toko Pakaian
VIDEO Ketut Susanti,Gadis 18 Tahun Tewas Dalam Kecelakaan Pajero dan Pemotor di Kintamani Bali
Hari Ini, Nikita Mirzani Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan
Ratusan Warga Laporkan Pertamax Oplosan, LBH Jakarta Siap Tempuh Jalur Hukum
Kejaksaan Negeri Solo Tangkap 2 Tersangka Kasus Korupsi Dana KUR, BRI Siap Pro-Aktif Ungkap Fraud
Mengungkap Skandal Dana BOS,Kepala Sekolah SMP Negeri Santai Tilap Rp1,8 Miliar Bersama Bendahara
Penjelasan Saksi Ahli Terkait CCTV Dugaan Paula Verhoeven di-KDRT,Tabiat Baim Wong Terkuak: Kasar

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Akan Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi Ramli

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Pria 45 Tahun Cabuli Bocah 4,5 Tahun di Toko Pakaian

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

VIDEO Ketut Susanti,Gadis 18 Tahun Tewas Dalam Kecelakaan Pajero dan Pemotor di Kintamani Bali

Senin, 3 Maret 2025 - 08:05 WIB

Hari Ini, Nikita Mirzani Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

Ratusan Warga Laporkan Pertamax Oplosan, LBH Jakarta Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru