RAGAMUTAMA.COM – Dua pembalap Pramac Yamaha, Jack Miller dan Miguel Oliveira kompak memberikan kesan positif setelah menjajal M1 pada tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Yamaha mendapatkan hasil cukup impresif kala keempat pembalap mereka mampu bersaing di posisi 10 besar dalam putaran demi putaran tes pramusim MotoGP 2025 pekan ini.
Keempat rider Yamaha, duo Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, serta duo Pramac Yamaha Jack Miller dan Miguel Oliveira, sempat nimbrung di posisi 10 besar.
Dalam hasil akhir, memang hanya Quartararo dan Rins yang menempati 10 besar.
Tetapi, ada kesan positif dari Miller maupun Oliveira yang sejatinya jadi ‘debutan’ di atas motor M1.
Posisi Miller berakhir di urutan ke-12 setelah dia agak ‘mengacaukan’ sesi akhir tes dengan menguji ban lunak.
Kendati demikian, ada sinyal positif yang diutarakan Miller tentang perasaannya terhadap M1.
“Saya sudah memahami beberapa hal dan cukup senang dengan kecepatannya,” kata Jack Miller dikutip Bolasport dari Speedweek.
“Motornya enak, meski pakai ban bekas dan mudah digunakan,” lanjut Milller yang sempat mencapai kecepatan tertinggi 337,5 km/jam.
Pada hari terakhir di Sepang, Miller dan semua pembalap juga sempat melakukan simulasi sprint dengan 10 lap.
Dia juga menyimpulkan hasil yang baik. Mantan pembalap Ducati, Honda, dan KTM itu merasa M1 Yamaha yang pakai mesin silinder segaris, membawa kesan bagus untuknya meski adaptasi jelas masih akan terjadi.
“Saat Anda ganti tim motor berbeda, terkadang butuh waktu untuk terbiasa dengan motor baru.”
“Hal ini karena ada aspek kecil seperti hal-hal kecil, seperti stang atau posisi tempat duduk yang berbeda karena posisi tangki.”
“Anda harus menyesuaikan diri sampai semuanya terasa normal. Tetapi, ini mudah bagi saya pada mesin ini.”
“Saya keluar dari paddock di pagi hari, motor itu sudah terasa seperti milik saya. Saya yakin hal yang sama juga akan terjadi pada tes pramusim di Thailand,” ujar Miller.
Hal senada juga diungkapkan rekan setim Miller, Miguel Oliveira.
Dia juga berkesan positif. Hanya saja, juara MotoGP Indonesia 2022 itu juga masih agak punya PR kalau pakai ban baru.
“Lima hari cukup,” kata Oliveira tertawa saat ditanya seberapa baik dia beradaptasi dengan M1.
“Saya merasa baik, hanya yang kurang ketika pakai ban baru, saya agak kesulitan mengejar waktu.”
“Saya masih mengharapkan langkah lebih besar dalam meningkatkan waktu putaran, tetapi kami belum mendapatkan semuanya.”
“Kami juga masih harus meningkatkan elektroniknya. Terutama dari cengekraman dan memanfaatkan keunggulan ban lunak,” ujarnya.
Meski masih punya banyak evaluasi, pembalap asal Portugal itu sangat optimistis dengan kinerja Yamaha dan tim Prima Pramac yang kompak dan solid.
“Ini adalah paddock terbaik yang pernah saya masuk dalam beberapa tahun terakhir,” kata Oliveira yang sempat jadi rider KTM dan Trackhouse Aprilia itu.
“Saya sangat menikmati lingkungan ini, timnya luar biasa. Orang-orang di sini banyak membantu saya, mereka juga menunjukkan beberapa hal penting dalam kolaborasi kami dengan Yamaha, yang masih dapat kami tingkatkan.”
“Ini dinamis seperti dalam tim pabrik. Kami memiliki tiga teknisi Yamaha yang siap mendengarkan kami. Sangat positif memiliki tim seperti ini yang terhubung langsung dengan pabrkan,” tutur Oliveira.
