Sinyal Hawkish The Fed Bikin Rupiah Tertekan Pagi Ini

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan Kamis (20/2/2025) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.28 WIB, rupiah berada di level Rp16.356 per dolar AS, alias melemah 31 poin atau 0,19 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

1. Sinyal hawkish the Fed bikin rupiah tertekan

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve (the Fed), Jerome Powell, dalam risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).

Hawkish adalah istilah dalam kebijakan moneter yang mengacu pada sikap bank sentral yang cenderung menaikkan atau mempertahankan suku bunga tinggi untuk mengendalikan inflasi.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh pernyataan hawkish dari the Fed Powell dalam risalah pertemuan FOMC,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkat Hunian Hotel di Kota Cirebon Stagnan

Namun, Leong menilai pelemahan rupiah kemungkinan terbatas karena investor masih menantikan rilis data neraca transaksi berjalan Indonesia untuk kuartal IV-2024 siang ini.

2. Spekulasi BI pangkas suku bunga juga jadi sentimen negatif

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menilai risalah rapat kebijakan the Fed di Januari yang dirilis dini hari tadi menunjukkan keinginan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga lebih lama.

The Fed masih menunggu perkembangan data ekonomi terbaru, seperti inflasi, tenaga kerja, dan dampak kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump. Para pejabat The Fed juga mengakui kesulitan dalam menurunkan inflasi ke target 2 persen.

Baca Juga :  Awas! 4 Saham Ini Diawasi BEI, Termasuk Emiten BUMN

Selain itu, kebijakan tarif Trump terus memberikan sentimen negatif ke pasar, tercermin dari pergerakan indeks saham Asia yang melemah pagi ini.

Dari dalam negeri, Ariston mencatat pasar mulai berspekulasi mengenai kemungkinan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan, mengingat inflasi yang rendah dan pemangkasan anggaran belanja negara yang dapat berdampak pada bisnis lokal.

“Ini bisa memberikan tekanan ke rupiah,” ujarnya.

3. Proyeksi arah pergerakan rupiah di perdagangan hari ini

Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.300 hingga Rp16.400 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Ariston memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS dengan kisaran Rp16.380 per dolar AS, sementara level support berada di sekitar Rp16.290.

Berita Terkait

FORE Ekspansi! Kopi Fore Gelontorkan Rp 220 Miliar di 2025
Pedagang E-commerce Siap-Siap! Pajak Online Segera Berlaku?
Efek Pernikahan Bezos: Ledakan Pariwisata Mewah di Venesia?
IHSG Hari Ini: Naik! Cek Saham Top Gainers LQ45
COIN IPO: Induk CFX Tawarkan Harga Saham Rp 100 di BEI
EMTK Borong Saham SCMA! Akuisisi Raksasa di Balik Layar?
Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,4% terhadap Dolar AS pada Kamis (26/6) Siang
IHSG Naik 0,19% ke 6.844 pada Sesi I Kamis (26/6), MBMA, INCO, JPFA Top Gainers LQ45

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:18 WIB

FORE Ekspansi! Kopi Fore Gelontorkan Rp 220 Miliar di 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:38 WIB

Pedagang E-commerce Siap-Siap! Pajak Online Segera Berlaku?

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:18 WIB

Efek Pernikahan Bezos: Ledakan Pariwisata Mewah di Venesia?

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

IHSG Hari Ini: Naik! Cek Saham Top Gainers LQ45

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:23 WIB

COIN IPO: Induk CFX Tawarkan Harga Saham Rp 100 di BEI

Berita Terbaru

finance

FORE Ekspansi! Kopi Fore Gelontorkan Rp 220 Miliar di 2025

Kamis, 26 Jun 2025 - 21:18 WIB

Society Culture And History

Jam Malam Anak Surabaya: Psikolog Ungkap Dampak & Solusi Konflik

Kamis, 26 Jun 2025 - 21:13 WIB

finance

Pedagang E-commerce Siap-Siap! Pajak Online Segera Berlaku?

Kamis, 26 Jun 2025 - 20:38 WIB