Sinergi Kuat antara Polri dan Kementerian P2MI untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sinergi Kuat antara Polri dan Kementerian P2MI untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia (Humas Polri)

Sinergi Kuat antara Polri dan Kementerian P2MI untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia (Humas Polri)

RAGAMUTAMA.COM –  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan komitmen mereka untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja migran Indonesia, terutama mereka yang berangkat secara unprosedural.

Sinergi ini terungkap dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Mabes Polri pada Kamis, 9 Januari, setelah audiensi antara kedua pihak.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri menegaskan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan desk khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang diinisiasi oleh Kementerian P2MI.

Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk memberantas praktik ilegal dan melindungi hak-hak pekerja migran yang rentan menjadi korban sindikat perdagangan orang.

“Kami sangat mendukung pembentukan desk atau Satgas TPPO. Ini merupakan langkah penting untuk melindungi masyarakat kita yang berangkat secara ilegal dan rentan menjadi korban,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Baca Juga :  Ada yang Mau Pisahkan Dirinya dengan Jokowi, Prabowo: Lucu!

Ia juga menekankan perlunya langkah terpadu yang meliputi penindakan hukum terhadap oknum yang terlibat, upaya preventif, serta kerjasama lintas kementerian. Polri juga berkomitmen untuk menerima laporan masyarakat melalui desk khusus yang akan dibentuk.

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa mayoritas pekerja migran yang mengalami eksploitasi atau terjerat dalam perdagangan manusia berangkat secara unprosedural.

Berdasarkan data yang ada, 90% pekerja migran yang mengalami eksploitasi adalah mereka yang berangkat dengan cara ilegal. Oleh karena itu, ia meminta dukungan penuh dari Polri untuk menanggulangi masalah ini.

Baca Juga :  Urus SKCK Kini Lebih Mudah dan Cepat dengan Superapps Presisi Polri, Begini Caranya!

“Banyak kasus eksploitasi, overcharging, dan human trafficking terjadi pada pekerja migran yang berangkat unprosedural. Kami sangat berharap Polri bisa membantu membongkar sindikat yang ada di balik ini,” ujar Karding.

Menteri P2MI juga menambahkan bahwa desk khusus yang akan dibentuk nantinya akan bertugas menangani pengaduan secara intensif dan melakukan evaluasi berkelanjutan.

Ia optimis bahwa sinergi antara Polri dan Kementerian P2MI ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.

“Ini adalah momen penting bagi kami. Saya merasa seperti mendapat berkah luar biasa. Apa yang kami butuhkan diterima dengan sangat baik oleh Polri,” katanya.

Berita Terkait

Fakta-fakta Ditolaknya Praperadilan Hasto
Jokowi Benarkan Sudah Berpisah dengan Prabowo: Hehe
Togg T10X: Mobil Listrik Turkiye yang Jadi Sorotan Publik Indonesia
Ada yang Mau Pisahkan Dirinya dengan Jokowi, Prabowo: Lucu!
Rocky Gerung: IKN Mangkrak, Tidak Ada Manfaatnya
KKP Bakal Bongkar Pagar Laut Bekasi pada Hari Ini (11/2)
50 Contoh Soal dan Kunci Jawaban USBN TIK Kelas 12: Jendela Berisi Pengaturan dari Suatu Perintah
Isa Rachmatarwata Komisaris Telkom Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Manajemen Telkom

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:27 WIB

Fakta-fakta Ditolaknya Praperadilan Hasto

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:27 WIB

Jokowi Benarkan Sudah Berpisah dengan Prabowo: Hehe

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:26 WIB

Togg T10X: Mobil Listrik Turkiye yang Jadi Sorotan Publik Indonesia

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:47 WIB

Ada yang Mau Pisahkan Dirinya dengan Jokowi, Prabowo: Lucu!

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:46 WIB

Rocky Gerung: IKN Mangkrak, Tidak Ada Manfaatnya

Berita Terbaru