Sinarmas Land: Keluarga Widjaja Kuasai 97% Saham, Delisting dari Bursa Singapura

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com SINGAPURA. Lyon Investments, entitas investasi yang berada di bawah kendali keluarga Widjaja, salah satu keluarga dengan kekuatan finansial terkemuka di Indonesia, telah berhasil melampaui ambang batas penerimaan 90% dalam upaya penawaran pembelian saham Sinarmas Land yang terdaftar di Singapore Exchange (SGX).

Keberhasilan ini secara otomatis mengaktifkan hak untuk melakukan compulsory acquisition, atau akuisisi wajib, atas sisa saham yang masih dipegang oleh para pemegang saham yang belum menerima tawaran tersebut.

Menurut laporan The Business Times pada hari Kamis, 29 Mei 2025, langkah krusial ini membuka jalan yang mulus bagi proses penghapusan pencatatan (delisting) Sinarmas Land dari papan utama Bursa Singapura.

Keluarga Widjaja Pegang Kendali Atas 97% Saham Sinarmas Land, Persiapan Delisting dari Bursa Singapura

Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada hari Senin, 26 Mei 2025, Lyon Investments menyatakan bahwa mereka telah menerima validasi atas 1,14 miliar saham, yang setara dengan 26,85% dari keseluruhan saham Sinarmas Land yang beredar.

Baca Juga :  Lot Saham Mau Dipecah? BEI Pertimbangkan Opsi Baru!

Sebelum dimulainya proses penawaran ini, pihak penawar dan pihak-pihak yang bertindak secara bersamaan telah mengamankan kepemilikan atas sekitar 2,99 miliar saham, atau 70,3% dari total saham perusahaan.

Dengan kata lain, Lyon Investments kini telah berhasil mengakuisisi lebih dari 90% saham yang sebelumnya belum mereka miliki. Ini memberikan mereka hak penuh untuk melaksanakan akuisisi wajib sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perusahaan yang berlaku.

Saat ini, Lyon Investments menguasai 97,14% dari total saham Sinarmas Land yang beredar.

Pihak penawar menegaskan niat mereka untuk menggunakan hak akuisisi wajib dengan menggunakan harga penawaran yang telah direvisi, dan selanjutnya mengambil langkah untuk menghapus pencatatan perusahaan dari bursa efek.

Keluarga Widjaja Meningkatkan Harga Penawaran Saham Sinarmas Land Setelah Mendapat Kritikan dari Pemegang Saham

Pengumuman ini muncul setelah Lyon Investments mengumumkan pada tanggal 18 Mei 2025 bahwa harga penawaran sebesar S$ 0,375 per saham adalah harga final. Harga ini mencerminkan peningkatan sebesar 21% atau S$ 0,065 dari penawaran awal.

Baca Juga :  Suspensi Saham PP Properti (PPRO) Diperpanjang Bursa

Pada tanggal 5 Mei 2025, Asosiasi Investor Sekuritas Singapura (SIAS) mengkritik penawaran awal sebesar S$ 0,31 per saham, menyebutnya sebagai tindakan yang “eksploitatif.” SIAS juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait penilaian aset tidak terdaftar yang dimiliki oleh perusahaan.

Pada tanggal 16 Mei, Sinarmas Land menerbitkan surat yang memuat opini dari penasihat keuangan independen, W Capital Markets. Dalam surat tersebut, mereka menyatakan bahwa secara keseluruhan, persyaratan keuangan dari penawaran yang telah direvisi dianggap “adil dan wajar”.

Mendapat Kritikan dari Pemegang Saham, Keluarga Widjaja Menaikkan Tawaran Akuisisi Sinarmas Land

Hingga pukul 16.00 waktu setempat pada hari Selasa, harga saham Sinarmas Land tercatat mengalami penurunan sebesar 1,3% atau S$ 0,005 menjadi S$ 0,37.

Berita Terkait

[POPULER GLOBAL] Tarif Impor AS dari RI Jadi 19 Persen | KBRI Tokyo Respons Ulah WNI di Jepang
Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?
Tarif AS Turun: Menperin Optimis Dongkrak Daya Saing Industri RI
Liverpool Incar Isak Setelah Wirtz Gagal? Saldo Misterius Terungkap!
Cathay Pacific Kelas Ekonomi: Lebih dari Sekadar Terbang Hemat!
Tarif Ekspor AS Bebas? Pertanian Indonesia Terancam, Kata Ekonom!
Tarif Trump 19%: Impor Melonjak, Pengusaha Lokal Tercekik?
Tarif Ekspor AS ke RI Dihapus? Ini Kata Apindo!

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WIB

[POPULER GLOBAL] Tarif Impor AS dari RI Jadi 19 Persen | KBRI Tokyo Respons Ulah WNI di Jepang

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:22 WIB

Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:17 WIB

Tarif AS Turun: Menperin Optimis Dongkrak Daya Saing Industri RI

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:47 WIB

Liverpool Incar Isak Setelah Wirtz Gagal? Saldo Misterius Terungkap!

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:17 WIB

Cathay Pacific Kelas Ekonomi: Lebih dari Sekadar Terbang Hemat!

Berita Terbaru

politics

Komisi III: RUU KUHAP Berpotensi Gagal Disahkan

Kamis, 17 Jul 2025 - 08:34 WIB

entertainment

7 Potret Kiky Saputri Keranjingan Padel Setelah Melahirkan, Bugar!

Kamis, 17 Jul 2025 - 08:29 WIB

technology

Apple Minta Bantuan Samsung Bikin Layar iPhone Lipat?

Kamis, 17 Jul 2025 - 08:22 WIB