Simak Rekomendasi Saham Sektor Kesehatan yang Masih Menarik Dikoleksi

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Di tengah tekanan pasar yang masih berlanjut, sektor kesehatan menunjukkan ketahanan yang relatif lebih baik dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Per 24 Juni 2025, indeks sektor kesehatan (IDXHLTH) tercatat naik 0,36% secara tahun berjalan (YTD), berada di atas kinerja IHSG yang terkoreksi 2,98% di periode yang sama.

Equity Research Analyst OCBC Sekuritas, Jessica Leonardy menilai salah satu sentimen positif yang menopang sektor ini berasal dari sejumlah kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. 

“Tahun ini, ada beberapa government healthcare policy yang menjadi sentimen positif, seperti Coordination of Benefits (CoB) dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS),” jelas Jessica kepada Kontan, (24/6).

Jessica menjelaskan, skema CoB berpotensi meningkatkan profitabilitas rumah sakit, khususnya yang banyak melayani pasien JKN. Adapun kebijakan KRIS (Single Class) dinilai bisa memberi dorongan tambahan bagi margin rumah sakit. 

Indeks Sektor Kesehatan Lebih Tahan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis

“Berdasarkan diskusi kami dengan manajemen PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), KRIS diharapkan memberikan upside, terutama untuk segmen Value Seeker dan Community Generalist,” ujarnya. 

Saat ini, pelaku industri masih menunggu kepastian tarif baru iuran BPJS Kesehatan untuk KRIS yang ditargetkan keluar paling lambat 1 Juli 2025.

Sementara itu, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai ketahanan sektor ini ditopang oleh perbaikan kinerja keuangan dari sejumlah emiten utama. 

“Medikaloka Hermina (HEAL), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), Kalbe Farma (KLBF), dan SILO bisa menahan kinerja sektor karena ada perbaikan dari sisi kinerja keuangan dan prospek ke depan terhadap permintaan jasa kesehatan,” jelas Indy.

Ia menambahkan bahwa program insentif pemerintah turut mendorong ekspansi emiten, sementara dari sisi operasional, beberapa perusahaan farmasi mulai melakukan substitusi bahan baku impor dengan bahan lokal untuk menekan biaya produksi.

  SILO Chart by TradingView  

Indy juga menyebut bahwa emiten seperti KLBF memiliki strategi ekspansi dan pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil, sementara MIKA, HEAL, dan SILO diuntungkan oleh permintaan layanan kesehatan yang tetap terjaga. 

“Untuk jangka panjang, sektor healthcare bisa jadi pertimbangan investor. Salah satu saham pilihannya adalah HEAL dengan target harga Rp 1.685 per saham,” tutup Indy.

Berita Terkait

Omega-3 Tinggi! 6 Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol
Menkes: Olahraga Sampai Tua, Jantung Sehat & Terhindar Stroke!
Campak Renggut 12 Nyawa Anak Sumenep: Imunisasi Rendah Akibat Hoaks Vaksin
Tinggi Badanmu Berapa? Cek Berat Badan Idealmu Sekarang!
Kolesterol Tinggi? 7 Olahraga Ini Ampuh Menurunkan dengan Cepat!
40-an Tetap Prima: 7 Latihan Bugar Sesuai Kebutuhan Tubuh
Skinny Fat? 4 Tips Ampuh Atasi Kurus Buncit Jadi Langsing Padat!
Alasan Mpok Alpa Rahasiakan Sakit Terungkap! Ini Kata Suami

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:17 WIB

Omega-3 Tinggi! 6 Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Menkes: Olahraga Sampai Tua, Jantung Sehat & Terhindar Stroke!

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Campak Renggut 12 Nyawa Anak Sumenep: Imunisasi Rendah Akibat Hoaks Vaksin

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:08 WIB

Tinggi Badanmu Berapa? Cek Berat Badan Idealmu Sekarang!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 02:34 WIB

Kolesterol Tinggi? 7 Olahraga Ini Ampuh Menurunkan dengan Cepat!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB