Simak Rekomendasi dan Prospek Saham Otomotif Saat IIMS 2025 Berlangsung

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Pameran kendaraan mobil Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali digelar tahun ini. Pameran otomotif itu digelar pada 13-23 Februari 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi magnet bagi para pecinta otomotif, tetapi juga menjadi katalis positif bagi kinerja emiten otomotif yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer menjelaskan gelaran IIMS 2025 berpeluang mendorong penjualan kendaraan nasional dan memberikan katalis positif bagi emiten otomotif. 

Miftahul bilang PT Astra International Tbk (ASII) diperkirakan menjadi penerima manfaat utama berkat dominasinya di pasar kendaraan. Sementara itu, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berpotensi mengalami peningkatan seiring dengan naiknya permintaan komponen. 

Emiten lain, seperti PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), juga berpeluang mendapatkan dampak positif, tergantung pada strategi bisnis masing-masing.

Momentum ini dapat dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi saham otomotif, terutama jika valuasinya masih menarik. 

“Namun, faktor makroekonomi seperti suku bunga dan daya beli tetap menjadi pertimbangan utama,” kata Miftahul kepada Kontan, Rabu (12/2).

Baca Juga :  Panduan Lengkap Klausul Asuransi: Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey menilai dampak dari IIMS terhadap kinerja emiten otomotif hanya bersifat sementara, lantaran target yang ingin dicapai sejalan dengan realisasi IIMS tahun sebelumnya.

“Menurut saya, efeknya tidak akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor otomotif dalam satu tahun ke depan,” ujar Audrey kepada Kontan, Rabu (12/2).

Meski demikian, Audrey menyebut investor dapat mengantisipasi potensi lonjakan penjualan otomotif pada Februari 2025, yang didorong oleh penyelenggaraan IIMS serta pola musiman yang tinggi satu bulan sebelum festive season di kuartal pertama 2025.

Investor disarankan mencermati serta mengakumulasi saham-saham otomotif, seperti ASII yang memiliki pangsa pasar solid meskipun industri menghadapi gempuran kendaraan listrik (EV). 

Selain itu, emiten komponen otomotif seperti AUTO, DRMA, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), dan PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) juga layak diperhatikan.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, menjelaskan IIMS 2025 diperkirakan tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan saham emiten otomotif. 

Menurutnya, tantangan utama industri otomotif saat ini bukan sekadar aspek pemasaran atau promosi, tetapi lebih pada lemahnya daya beli masyarakat. Hal ini tercermin dari tren penurunan penjualan kendaraan sejak akhir 2024.

Baca Juga :  IIMS 2025 Dibuka Hari Ini, Deretan Pabrikan Siap Luncurkan Mobil Baru

“Kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan membuat masyarakat cenderung menunda pembelian barang konsumtif, termasuk kendaraan,” jelas Ekky kepada Kontan, Rabu (12/2).

Selain itu, faktor Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pelemahan nilai tukar rupiah yang menyebabkan kenaikan harga kendaraan impor semakin membebani daya beli masyarakat.

“Adapun sentimen positif kemungkinan jangka pendek saja,” terangnya.

Audrey merekomendasikan buy untuk saham ASII dengan target harga Rp 5.500 per saham.

  GJTL Chart by TradingView  

Miftahul merekomendasikan untuk accumulative buy saham ASII di target harga Rp 4.900 per saham dan buy on weakness saham AUTO pada target harga Rp 2.140 per saham.

Ekky memaparkan ASII berpotensi mengalami technical rebound dalam jangka pendek dengan target harga Rp 4.800.

GJTL dinilai cukup menarik, dengan potensi kenaikan jangka pendek ke Rp1.200 dan Rp1.300 jika tren positif berlanjut.

Berita Terkait

Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta
Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen
Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang
Jasamarga: Lonjakan Kendaraan Lintasi Cikampek Saat Libur Waisak
Dinas di Pemkab Bogor Dapat Suzuki Jimny di Tengah Isu Efisiensi
BYD Tabrak Chevrolet di Tol Pluit: Fakta Lengkap dan Kondisi Bayi
BYD Tabrak Lari di Pluit: Fakta Lengkap, Kondisi Bayi, dan Status Sopir
Sokonindo Resmi Luncurkan Seres E1 Scuto Signature Edition

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:07 WIB

Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:43 WIB

Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:15 WIB

Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:19 WIB

Jasamarga: Lonjakan Kendaraan Lintasi Cikampek Saat Libur Waisak

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:56 WIB

Dinas di Pemkab Bogor Dapat Suzuki Jimny di Tengah Isu Efisiensi

Berita Terbaru

Uncategorized

Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!

Senin, 16 Jun 2025 - 16:38 WIB

travel

Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak

Senin, 16 Jun 2025 - 16:32 WIB

entertainment

Eminem Minta Mariah Carey Jadi Ibunya? Fakta Mengejutkan Terungkap!

Senin, 16 Jun 2025 - 16:27 WIB