Sikap MUI Terkini Soal Potensi Hubungan Indonesia-Israel

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai potensi pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel jika Palestina memperoleh kemerdekaan, yang diungkapkan di hadapan Presiden Prancis Emmanuel Macron, mendapat respons dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

Sudarnoto menyatakan bahwa MUI memahami maksud dari pernyataan Prabowo tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina tetap menjadi prioritas utama, selaras dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dengan tegas menyatakan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan semua bangsa dan menentang segala bentuk penjajahan.

“Apabila Israel menghentikan penjajahan—dengan menarik seluruh pasukannya dari Gaza, mengembalikan seluruh wilayah yang direbut secara paksa, dan membebaskan seluruh tahanan Palestina—maka tidak ada alasan lagi bagi Indonesia untuk menentang Israel,” demikian pernyataan Sudarnoto dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam, 27 Mei 2025.

Namun, Sudarnoto memberikan catatan penting. Menurutnya, sebelum Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, Israel harus terlebih dahulu bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya sesuai dengan hukum internasional. Ia juga mendesak agar Perdana Menteri Netanyahu ditangkap atas dugaan melakukan kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga :  Ketua DPP PDIP Respons #KaburAjaDulu: Kita Harap Tetap Balik ke Indonesia

“MUI mendukung penuh sikap pemerintah yang konsisten membela Palestina dan menentang tindakan Israel yang menjajah dan menghancurkan,” tegasnya.

Sudarnoto menjelaskan bahwa posisi ini sejalan dengan hasil ijtimak ulama. Lebih lanjut, MUI mendorong pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dengan Prancis dan negara-negara pendukung Palestina lainnya untuk mendesak Israel mundur dari seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Sudarnoto juga menyerukan kepada negara-negara Barat untuk menolak segala bentuk genosida dan penjajahan, serta menuntut agar Israel dihukum dan Netanyahu beserta semua pelaku kejahatan perang ditangkap.

Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia membuka opsi untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Baca Juga :  Prabowo Bertemu Putin, Bahas Apa di Saint Petersburg?

“Ketika negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik,” kata Prabowo, seperti dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar bagi konflik antara kedua belah pihak.

“Kemerdekaan bangsa Palestina adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian sejati,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia perlu mengakui Israel sebagai negara berdaulat, meskipun Indonesia tetap berkomitmen penuh mendukung kemerdekaan Palestina.

“Saya ingin menegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara berdaulat, yang harus dihormati dan keamanannya dijamin,” tambahnya.

Selain itu, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke wilayah yang terkena dampak konflik Israel-Palestina.

Pilihan Editor: Prabowo Buka Peluang Hubungan Diplomatik dengan Israel

Berita Terkait

Hacker Ukraina Klaim Lumpuhkan Infrastruktur IT Pabrik Drone Rusia Gaskar Group
Suriah Mundur Atas Desakan AS: Hindari Perang dengan Israel!
Suriah Mundur! Serangan Israel Paksa Penarikan Pasukan dari Druze
Komisi III: RUU KUHAP Berpotensi Gagal Disahkan
Israel Bombardir Suriah, Istana Presiden hingga Markas Militer Jadi Target
Impor Pertanian AS: Trump Klaim RI Setuju, Pengamat Wanti-Wanti
Prabowo Telepon Trump: Tarif Impor Dibahas, Era Baru Ekonomi?
HUT RI ke-80: Istana Pilih Jakarta, IKN Belum Jadi Lokasi Upacara!

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:59 WIB

Hacker Ukraina Klaim Lumpuhkan Infrastruktur IT Pabrik Drone Rusia Gaskar Group

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:17 WIB

Suriah Mundur Atas Desakan AS: Hindari Perang dengan Israel!

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:05 WIB

Suriah Mundur! Serangan Israel Paksa Penarikan Pasukan dari Druze

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:34 WIB

Komisi III: RUU KUHAP Berpotensi Gagal Disahkan

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:04 WIB

Israel Bombardir Suriah, Istana Presiden hingga Markas Militer Jadi Target

Berita Terbaru

finance

Tom Lembong: Negara Rugi Rp 194,7 Miliar, Kata Hakim!

Sabtu, 19 Jul 2025 - 00:11 WIB

entertainment

Netflix: 10 Film & Serial Spionase Terbaik, Bikin Deg-degan!

Jumat, 18 Jul 2025 - 23:59 WIB

travel

Jepang Hemat Bujet: Kapan Waktu Terbaik Liburan Murah?

Jumat, 18 Jul 2025 - 23:35 WIB

Uncategorized

Vonis Tom Lembong, Pengacara: Bahaya! Menteri Lain Bisa Kena

Jumat, 18 Jul 2025 - 22:47 WIB