Grup band punk rock kenamaan, Superman Is Dead (SID), secara tegas membuka suara terkait perizinan penggunaan lagu-lagu hits mereka. Band asal Bali yang identik dengan karya-karya populer seperti “Punk Hari Ini” dan “Sunset di Tanah Anarki” ini ternyata tak mempermasalahkan jika ada pihak lain yang ingin membawakan atau meng-cover lagu-lagu ciptaan mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh vokalis sekaligus gitaris SID, Bobby Kool. “Kami sendiri enggak masalah,” tegas Bobby saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Senada dengan Bobby, bassist Eka Rock menambahkan bahwa proses perizinan yang terlalu formal justru dapat menimbulkan kebingungan di pihak band maupun penggunanya. “Kalau mau izin seperti apa? Kami juga bingung,” ungkap Eka, menyuarakan dilema mereka.
Drummer SID, Jerinx, turut mengamini pandangan rekan-rekannya. Ia mengakui bahwa baik dirinya maupun personel lain tidak memiliki waktu luang untuk mengecek atau membalas satu per satu setiap permintaan izin yang masuk. Hal ini dinilainya sebagai proses yang terlalu merepotkan. “Kami enggak mau juga cek satu-satu, bales satu-satu (kalau ada yang izin), ribet dong,” kata Jerinx.
Lebih lanjut, Eka Rock menegaskan bahwa penggunaan lagu SID oleh pihak lain, terutama jika disertai dengan penyebutan atau tag akun media sosial band, sama sekali bukan masalah. “Enggak apa-apa sih kalau orang lain bawain lagu kami. Kan rajin ngetag kita, itu bukan masalah,” jelas Eka. Baginya, fenomena ini justru berfungsi sebagai bentuk promosi yang efektif, membantu memperkenalkan karya-karya Superman Is Dead kepada khalayak yang lebih luas. “Jadi itu bagian dari promosi, ya,” pungkas Eka Rock.