Siapkan Tangga, Daddies Mau Turun Gunung Setelah BWF Mau Ubah Sistem Skor Bulu Tangkis

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Legenda ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tidak ketinggalan untuk menanggapi rencana perubahan sistem skor bulu tangkis.

Rencana untuk mengubah sistem skor diutarakan oleh Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF) dalam pemberitahuan yang dirilis pada Senin (3/2/2025).

Dewan BWF mendukung 3×15 sebagai sistem skor yang lebih diutamakan dalam pertemuan yang berlangsung pada 9 November 2024.

Dengan sistem yang baru, pemain yang pertama kali mendapat 15 poin akan memenangi set. Adapun untuk menang diperlukan tiga kemenangan set.

Hendra Setiawan memberikan reaksi jenaka dengan unggahan story di akun Instagramnya, @hendrasansan, pada Kamis (6/2/2025).

“Siap untuk kembali,” tulisnya sambil mencolek akun istrinya yakni Sandiani Arief (@sansan_san).

Bak gayung bersambut, Ahsan mengunggah reaksi serupa, juga dengan me-mention pasangannya sendiri, Christine Novitania (@just_itinee), untuk menyiapkan tangga.

Ahsan menandai keputusannya untuk pensiun dengan menggantung raket di rumahnya. Benar-benar gantung raket.

Pasangan berjuluk The Daddies itu telah mengakhiri kiprah mereka di turnamen profesional saat Indonesia Masters 2025 bergulir bulan lalu.

Faktor cedera menjadi salah satu alasan.

Tantangan fisik makin besar bagi Ahsan dan Hendra yang masing-masing telah berusia 37 tahun dan 40 tahun.

Kepiawaian untuk mengatasi faktor usia dengan permainan taktis makin tergerus oleh lawan-lawan yang lebih mudah dan bertenaga.

Sudah tertanam mentalitas pemenang, Juara Dunia tiga kali tersebut tak puas jika hanya bermain ala kadarnya.

Memang, sistem skor yang baru memberi ruang untuk pertandingan yang lebih ketat lagi.

BWF menyebut ada tiga keunggulan dari sistem poin yang diajukan dibandingkan dengan 2×21 yang jamak digunakan saat ini.

Keunggulan pertama adalah akan ada lebih banyak poin-poin menarik termasuk lebih banyak pertandingan yang ketat.

Kedua, tensi pertandingan lebih cepat panas karena tidak ada kesempatan untuk telat panas. Terakhir, durasi laga yang lebih singkat.

Periode ujicoba akan dibuka BWF mulai April hingga September atau Oktober tahun ini.

Sistem 3×15 bakal dijajal di beberapa ajang kontinental, turnamen kelas tiga seperti International Challenge/Series atau Future Series, liga-liga bulu tangkis, dan turnamen nasional.

Keputusan akhir tentang rencana perubahan sistem skor bulu tangkis akan diambil pada Rapat Umum Tahunan BWF 2026.

Beneran turun gunung atau tetap kembali ke masyarakat, Ahsan/Hendra?

Berita Terkait

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!
Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!
Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23
Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!
Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!
Simon Tahamata: Indonesia Tak Perlu Lagi Naturalisasi Pemain Bola
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
MotoGP 2025: Marquez Dominasi Klasemen, Juara Dunia di Depan Mata?

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:15 WIB

Pratama Arhan Cerai Azizah Salsha, Banjir Dukungan di Instagram!

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Kejutan Dunia 2025: Unggulan China Tumbang! Underdog Berjaya!

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Rafael Struick Masuk! Ini Daftar 13 Pemain Timnas U-23

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Djarum Tolak Tottenham, Banderol “Messi Baru” di Como Bikin Melongo!

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Janice Tjen: Kejutan US Open, Tantang Emma Raducanu!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB