BEI Resmi Suspensi Perdagangan Saham SHIP di Tengah Kenaikan Harga Fantastis
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mulai sesi pertama hari ini, Selasa (11/6). Langkah drastis ini diambil menyusul lonjakan harga saham SHIP yang sangat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Keputusan BEI ini merupakan bagian dari mekanisme *cooling down* atau pendinginan pasar, yang bertujuan utama untuk melindungi kepentingan investor. Suspensi diberlakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang luar biasa.
Penghentian sementara perdagangan saham SHIP ini diterapkan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya jelas, yakni memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mencermati dan mempertimbangkan kembali keputusan investasi mereka secara lebih matang.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tulis Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangannya pada Selasa (10/6). Imbauan ini menekankan pentingnya transparansi informasi bagi investor.
Suspensi ini bukan tanpa alasan, melihat rekam jejak kinerja saham SHIP yang cemerlang. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (10/6), saham SHIP melesat 14,29% dan ditutup di level Rp 3.200 per saham. Aktivitas perdagangan juga sangat tinggi, dengan volume transaksi mencapai 961,5 ribu lembar saham, nilai total transaksi fantastis Rp 2,98 miliar dalam sehari, dan saham ini diperdagangkan sebanyak 828 kali.
Tren kenaikan ini tidak hanya terjadi dalam sehari. Dalam seminggu terakhir saja, saham SHIP sudah melonjak 44,14%. Lebih mencengangkan lagi, pergerakan saham SHIP dalam sebulan terakhir telah meroket hingga 78,27%. Bahkan secara tahun berjalan (YTD), kinerja saham SHIP telah melambung tinggi hingga 216,83%, menjadikannya salah satu saham dengan kenaikan paling signifikan.
Sebagai catatan, bukan kali pertama saham SHIP menarik perhatian BEI. Sebelumnya, regulator pasar modal ini pernah memberikan peringatan kepada saham SHIP dengan menetapkan status *Unusual Market Activity* (UMA) pada Rabu (19/3), menandakan adanya aktivitas harga saham yang di luar kebiasaan.