JAKARTA – PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) resmi mengumumkan keputusan strategis yang disambut gembira para pemegang sahamnya: pembagian dividen tunai sebesar Rp 103 per saham dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan penting ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar pada Selasa, 10 Juni.
Secara total, PT Sillo Maritime Perdana Tbk akan mengalokasikan dana sebesar Rp 280,13 miliar untuk dividen tunai. Angka ini sungguh mengesankan, lantaran merefleksikan 98,78% dari keseluruhan laba bersih perseroan untuk tahun 2024, menunjukkan komitmen kuat SHIP terhadap pengembalian nilai kepada investornya.
Hans Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan PT Sillo Maritime Perdana Tbk, menegaskan bahwa rasio pembayaran dividen yang hampir mencapai 99% tersebut adalah cerminan dedikasi perseroan. Ini merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan optimal antara pertumbuhan fundamental keuangan yang kokoh dan kinerja operasional yang sehat, demi mencapai pertumbuhan jangka panjang yang solid. “Ini dengan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham, termasuk pengembalian nilai (return) kepada para pemegang saham,” ujarnya.
Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk, Herjati, menambahkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi global, perseroan berhasil membukukan kinerja yang solid sepanjang tahun 2024. SHIP menatap tahun 2025 dengan optimisme tinggi, yakin akan melampaui target pendapatan dan laba bersih yang telah ditetapkan. Keyakinan ini didukung oleh pencapaian positif di kuartal I 2025, di mana pendapatan telah mencapai 23,51% dan laba bersih 29,71% dari target setahun penuh.
Lebih lanjut, manajemen SHIP berkomitmen untuk terus menjaga keberlanjutan kontrak yang sedang berjalan sekaligus memantau kondisi pasar secara cermat. Mereka juga aktif menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha di tahun 2025, tentu dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dalam setiap langkah yang diambil. Sebagai wujud nyata komitmen ini, SHIP telah menyiapkan belanja modal (capex) jumbo senilai US$ 150 juta. Dana signifikan ini khusus dialokasikan untuk pengembangan bisnis, khususnya untuk penambahan armada kapal, guna menopang pertumbuhan jangka panjang perseroan.