Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:
—
Shin Tae-yong Kandidat Pelatih Timnas China, Publik Tiongkok Curiga Ada “Jebakan” Media Korea
Publik sepak bola Tiongkok tengah dibuat bertanya-tanya dan menuai kecurigaan menyusul kabar yang menyebut Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang pernah menangani Timnas Indonesia, menjadi kandidat kuat pengganti Branko Ivankovic di Timnas China. Spekulasi ini memanas setelah Federasi Sepak Bola China (CFA) secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala sebelumnya.
Keputusan CFA untuk melepas Branko Ivankovic tidak terlepas dari kegagalan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa skuad berjuluk Dragon’s Team ini jauh dari harapan, di mana mereka hanya mampu finis di peringkat kelima klasemen Grup C dengan raihan 9 poin dari 10 pertandingan, sekaligus gagal melaju ke putaran empat kualifikasi. Dengan Piala Asia Timur yang dijadwalkan bergulir bulan depan, CFA kini berada di bawah tekanan besar untuk segera menemukan sosok pelatih baru yang mampu mengangkat performa tim.
Di tengah desakan waktu tersebut, nama Shin Tae-yong tiba-tiba mencuat ke permukaan. Media Korea Selatan gencar memberitakan bahwa pelatih berusia 53 tahun itu adalah salah satu kandidat teratas untuk kursi panas Timnas China, bahkan tersiar kabar bahwa CFA telah mengajukan tawaran resmi kepadanya. Namun, rumor tersebut segera dibantah oleh perwakilan Shin Tae-yong, yang menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada proposal resmi yang diterima.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong sendiri tidak menutup pintu sepenuhnya terhadap kemungkinan melatih Timnas China. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan pengalamannya dalam mengenal sepak bola Tiongkok. “Saya sangat mengenal sepak bola China saat saya masih menjadi pemain,” ujar Shin Tae-yong. “Saat menjadi pelatih, saya juga beberapa kali bermain melawan tim China. Saya mengerti mengapa hasil tim China tidak terlalu bagus. Jika saya menjadi pelatih kepala tim China, saya yakin dapat memimpin tim untuk meraih hasil yang baik.”
Menariknya, respons dari publik Tiongkok justru cenderung skeptis, bahkan curiga terhadap kabar ini. Melalui media lokal 163.com, Tiongkok menduga bahwa media Korea Selatan tengah berupaya menjebak mereka dengan merekomendasikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala. Kecurigaan ini didasari penilaian bahwa Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang kurang meyakinkan, terutama mengingat kekalahan Timnas Indonesia asuhannya dari Timnas China di bawah arahan Branko Ivankovic.
“Media Korea merekomendasikan pelatih kepala untuk Timnas China, yang pernah dikalahkan oleh Ivankovic, apakah ini jebakan?” demikian tertulis dalam judul laporan 163.com. Artikel tersebut melanjutkan, “Meski Shin Tae-yong menyatakan kesediaannya untuk melatih timnas China, ia tetap tidak memenuhi syarat untuk melatih timnas China. Pertama, ia kalah dari timnas China saat melatih Indonesia, yang bisa dikatakan sebagai kekalahan dari Ivan. Sehingga kurang meyakinkan baginya untuk mengambil alih (Timnas China).” Lebih lanjut, media Tiongkok tersebut juga berargumen, “Kedua, dibandingkan dengan pelatih Eropa, pelatih Korea tidak memiliki keunggulan, bahkan kalah dari pelatih Jepang.”
Dengan demikian, media Tiongkok menyimpulkan bahwa peluang Shin Tae-yong untuk menjadi kandidat pelatih baru Timnas China sangat kecil, dan kemungkinan besar kabar ini hanyalah topik yang sengaja diangkat oleh media Korea Selatan.
—